Hampir Setiap Malam, 7 Anggota Keluarga Ini Berdesakan di Dipan Kecil
Rumah yang berdinding tripleks berukuran 3x4 meter itu hanya ada satu ruangan utama.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Vendi Lera
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Di dipan berukuran sekitar 2x1,5 meter, pasangan Panangung Makaturung (40) dan Albina Bagus (30) bersama lima anak mereka tidur setiap malam.
Mereka terpaksa harus berdesak-desakan. Tak ada tempat lain bagi mereka untuk bisa beristirahat dengan tenang.
Rumah yang berdinding tripleks berukuran 3x4 meter itu hanya ada satu ruangan utama. Tempat itu pula yang dipakai keluarga Makaturung-Bagus untuk tidur.
"Saya bersama keluarga harus tidur berdesak-desakan tiap malam. Kadang-kadang suami saya harus mengalah," ujar Albina, Rabu (18/10/2017).
Rumah itu sudah mereka diami sejak dua tahun lalu. Mereka membeli lahan seharga Rp 1 juta. Itu pun mereka bayar mengangsur.
Tak ada surat-surat, namun Albina mengaku punya kuitansi jual beli tanah itu.
Mereka pun membangun rumah sangat sederhana di lahan yang masuk wilayah Lingkungan II Desa Molobog Barat.
Atapnya jerami, sementara tanah menjadi alas. Tripleks menutupi bagian samping, itupun sebagian tak tertutup rapat.
Pemerintah desa sudah memasukkan dalam daftar penerima perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni (RTLH).
Saat ini, sebanyak 35 kepala keluarga di Molobog Barat menunggu verifikasi untuk masuk dalam program RTLH 2017.
"Saya hanya berharap verifikasi bantuan RTLH dari pemerintah kabupaten segera berlangsung. Tentu saja harapannya bisa termasuk program itu. Kami sangat membutuhkannya," ujar Albina.
Sangadi Molobog Barat Lukman Mamonto mengatakan, tahun ini, pihaknya mengusulkan 13 kepala keluarga di Dusun Satu dan 22 kepala di Dusun II untuk mendapatkan RTLH.
"Kami harap masyarakat tetap bersabar. Paling penting berkas serta foto sudah diserahkan ke dinas sosial oleh sekretaris desa," ujar Lukman.
Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Nikma Mokoagow mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan verifikasi pada November.
"Kami akan turun langsung dan menilai apakah rumah tersebut layak dapat bantuan atau tidak," ujar Nikma.
Rumah yang masuk program akan diperbaiki pada 2018. "Jadi kepala keluarga yang lolos, bisa mendapat bantuan RTLH tahun depan.
"Rencananya ada 350 rumah dari Pemerintah Kabupaten Boltim, 200 pengusulan ke Provinsi Sulawesi Utara, serta 826 dari pusat," kata dia. (*)