Air Mata Astronot
Air Mata Astronot, Kesedihan Itu Tak Menetes
Air mata mereka tidak menetes seperti orang yang menangis di permukaan bumi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa jadinya jika astronot yang sedang berada di luar angkasa itu menangis?
Kita tahu bahwa kondisi di luar angkasa berbeda dengan di permukaan bumi.
Di luar angkasa tidak ada gaya gravitasi.
Sehingga benda-benda bisa melayang dan jika terkena sedikit dorongan akan terus bergerak.
Nah, lantas bagaimana jadinya jika seorang astronot itu menangis?
Apakah air matanya akan menetes?
Seorang astronot bisa hidup berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun di luar angkasa.
Mereka tinggal di pesawat luar angkasa atau stasiun luar angkasa.
Selama hidup di luar angkasa mereka tentu sangat rindu rumah dan ingin bertemu dengan keluarganya.
Namun demi menjalankan tugas sebagai astronot mereka rela melakukannya walaupun jelas merasa kesepian dan rindu.
Dalam kesedihan ini para astronot pastinya pernah menangis.

Namun ternyata astronot yang menangis di luar angkasa tidak seperti orang di bumi.
Air mata mereka tidak menetes seperti orang yang menangis di permukaan bumi.
Seperti yang ditunjukkan oleh astronot bernama Chris Hadfield dalam video berikut ini.
"Chris hadfield menunjukkan kepada kami bagaimana rasanya memiliki tangisan yang baik di angkasa," tulis Seeker.
Seeker mengunggah ulang video ini pada 30 September 2017.
Video ini telah dilihat sebanyak lebih dari 6,6 juta tayangan.
Lebih dari 10 share dan 13 ribu like ada di video itu.
Melalui video yang bersumber dari Canadian Space Agency ini kalian akan tahu bagaimana saat orang menangis di luar angkasa.
Chris hadfield tidak menangis dalam video ini.
Dia coba memberi matanya dengan air mineral, jadi mirip orang menangis.

Hasilnya cukup mengejutkan, dalam kondisi tanpa ada gaya gravitasi air mata buatan itu tidak menetes.
Air mata tetap menempel pada mata ketika orang menangis di luar angkasa.
Kondisi ini sangat menyedihkan.
Pasalnya seorang astronot bisa saja menangis, tapi air matanya tidak menetes.

Seorang netizen juga memberikan pendapat yang sama.
"Itu agak terdengar sedih untuk beberapa detik.
"Mata kamu pasti menangis di angkasa, tetapi perbedaan besar adalah, air mata kalian tidak jatuh"tulis Aaron Haigler.
Lihat video selengkapnya berikut ini: