Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

SELINGKUH

SYOK! Berniat Puaskan Simpanan, Wanita Bersuami Ini Tewas di Ranjang

Pasangan suami isteri patutlah menjaga kehormatan keluarganya. Salah satunya yaitu dengan tidak melakukan perbuatan yang justru memalukan keluarga

Penulis: | Editor:
TribunJatim.com/ Rorry Nurmawati
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID -Kehormatan keluarga ada di tangan para kepala keluarga.

Pasangan suami isteri patutlah menjaga kehormatan keluarganya.

Salah satu caranya yaitu dengan tidak melakukan perbuatan yang justru memalukan keluarganya sendiri, dan mencederai kepercayaan masing-masing.

Tentu saja tujuannya, agar dalam keluarga tersebut tercipta kehidupan keluarga yang harmoni.

Jika hal itu tidak dilakukan, maka bisa saja rumah tangga itu akan goyah dengan sangat mudah.

Sehingga, baik suami, maupun istri tidak seharusnya melakukan perbuatan sebaliknya, yaitu berselingkuh dengan orang lain.

Bahkan, contoh dari kejadian semacam itu juga sudah banyak. 

Misalnya, kehidupan rumah tangga sejumlah selebriti. 

Kehidupan rumah tangga yang mereka bangun selama bertahun-tahun, harus hancur karena ulah tidak setia satu di antaranya.

Hal itu  kemudian berdampak pada sejumlah hal. 

Termasuk anak-anak mereka. 

Selain itu, citra atau nama mereka juga menjadi buruk. 

Hal semacam itu juga bisa menimpa masyarakat biasa. 

Itu seperti yang baru-baru ini terjadi.

Inginnya kuat dan tahan lama, Edy Trisning Wati justru ditemukan tewas usai mengonsumsi suplemen.

Perempuan 44 tahun itu, tewas di kamar homestay Erlangga Djoyo, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto saat bersama Pria Idamana Lain (PIL).

Korban yang diketahui merupakan warga Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto ini, sebelumnya memesan kamar bersama Pairin yang tidak lain adalah Pria Idaman Lainnya (PIL).

Diduga, sebelum melakukan hubungan seksual, korban terlebih dahulu menenggak obat kuat.

Tak selang beberapa lama, Wati mengalami kejang-kejang.

Pairin pun panik, dan mencoba mencari pertolongan kepada staf homestay.

Pihak pengelola kemudiaan memanggil tugas medis di Puskesmas Trawas, untuk memberi penanganan medis kepada korban.

Nahas, nyawa Wati pun tak tertolong.

"Diduga, korban overdosis obat. Obat-obatan yang ditemukan di dekat korban saat kejadian juga disita polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Karena keluarga menolak otopsi, jadi kami hanya lakukan visum luar.

Sedangkan pasangannya masih dimintai keterangan," kata Kasatreskrim Polreskab Mojokerto AKP Budi Santoso.

Obat-obatan itu lanjut Budi, seperti diantaranya, obat mixalgin, mefinal, ciprofloxacin, dexanta.

"Jadi, saat korban berhubungan badan tiba-tiba pingsan. Kekasihnya yang panik langsung melaporkan ke petugas homestay.

Kami belum berani menyimpulkan penyebabnya, diduga karena overdosis obat tapi bisa jadi tidak. Kita tunggu hasil visumnya dulu," tandasnya. (TribunManado/TRY)

Baca: Astagaaa! Aksi Bugil Merenggut Nyawa

Baca: Pertarungan Ranjang Terakhir, Durasi Lama Namun Tidur Selamanya Usai Begituan

Baca: Uhhh Polosnya, Kepergok Razia Dihotel, Wanita Ini Mengaku Belum Selesai

Baca: SYOK! Tubuh Jatuh Dari Langit di Kebun Belakang Rumah Ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved