Gadis Ini Curhat Kepada Gurunya, Disuruh Pasangan Melakukan Oral, Dia Tak Mencintainya
Mereka tidak diajarkan untuk menghargai tubuh mereka sendiri dan tidak memahami gagasan bahwa mereka mungkin sedang diperdaya
"Seolah jika seorang anak laki-laki tidak menginginkan fotomu atau 'berhubungan denganmu' berarti kamu tidak menarik."
"Ini adalah keadaan yang sangat menyedihkan. Anak-anak perempuan itu dimanfaatkan oleh cara berpikir anak laki-laki."
"Dalam sudut pandang remaja 15 tahun, jika anak laki-laki tidak menaruh minat seksual padamu itu sama buruknya dengan terus-menerus dimintai foto."
"Saya pikir anak laki-laki cukup pintar, mereka cenderung memilih orang-orang yang bisa dimanipulasi - tentu saja tidak semua anak laki-laki seperti itu."
Mencukur rambut kemaluan
"Waktu itu saya sedang istirahat dan saya dengar seorang anak laki-laki mengatakan dia meraba celana dalam seorang anak gadis, lalu buru-buru melepaskannya karena terasa seperti meraba hutan belantara."
"Ini adalah norma yang diterima di antara para gadis bahwa perempuan harus mencukur buku kemaluan - yang sepertinya merupakan ketentuan yang tidak terucap."
"Itu sebenarnya hal yang hanya ditemui dalam film porno, di mana setiap perempuan tidak memiliki rambut kemaluan."
"Padahal jika mereka tidak mencukurnya dengan benar, itu bisa membahayakan kesehatan mereka. Misalnya, jika menggunakan pisau cukur yang sudah usang atau yang sudah digunakan berkali-kali, itu bisa meningkatkan risiko infeksi."
Belajar dari pornografi
"Sekolah-sekolah memang mengajarkan pendidikan seks, tapi fokus pada penggunaan alat kontrasepsi, bagaimana caranya menghindari kehamilan."
"Kami tidak mengajarkan soal hubungan percintaan atau tentang pernikahan".
"Mereka tahu banyak tentang penyakit menular seksual dan kondom, tapi tidak banyak tahu tentang hal-hal yang lebih bermakna di luar itu."
"Sejujurnya saya katakan kita harus mengajarkan anak-anak ini lebih dari sekedar masalah kontrasepsi."
"Butuh sebuah revolusi, mereka membutuhkan orang-orang ahli. Guru bisa melihatnya sebagai pelajaran ekstrakurikuler tentang masalah pribadi, sosial, kesehatan dan ekonomi. Yang jelas guru di sekolah bukan ahli di bidang itu. Ini semacam pelajaran tambahan atau sesi bincang selama 20 menit."