Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Perempuannya Lahir Usai G30S, Kolonel Sugiono: Om Saja yang Jadi Tentara

Lahir tanpa ayah karena tewas dibunuh PKI, Nama anak perempuan Kolonel Sugiono diberikan oleh Presiden Pertama RI Soekarno.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Kolonel Inf (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto 

Sedangkan Istri Kolonel Sugiono baru saja meninggal pada 18 Januari 2017 dalam usia 89 tahun.

Daerah kelahirannya seriang dianggap orang wilayah tertinggal karena sumber air yang minim.

Namun Kolonel Sugiono dikenal sebagai sosok pekerja keras hingga mengantarkannya pada posisi tersebut.

Baca: Pierre Tendean, Muda, Cerdas, Tampan, Pahlawan Revolusi yang Batal Menikah karena Dibunuh

Awalnya dia ingin menjadi guru, namun kedatangan Jepang, memaksanya berhenti dan mengikuti pendidikan ketentaraan di Pembela Tanah Air (PETA).

Setelah proklmasi kemerdekaan, ia bergabung dengan Tetara Keamanan Rakyat (TKR). Ini menjadi ajudan Komandan Brigade 10 dibawah pimpinan Letkol Suharto.

Ia ikut berjuang dalam serangan umum 1 Maret 1945.

Sugeng Pratopo, keponakan Kolonel Sugiono menceritakan kenangan sebelum wafatnya Kolonel Sugiyono yang menjadi kebanggan keluarga. Kolonel Sugiono memliki 16 saudara.

Suatu ketika, Kolonel Sugiyono pulang ke Gedaren, sudah menjadi kebiasaan. Semua anggota keluarga pun berkumpul.

Kolonel Sugiyono berpesan : “Jangan ada yang menjadi tentara, menjadi tentara itu berat. Si Om saja yang menjadi tentara," kutip Sugeng.

Sugeng Pratopo pun diajak berkeliling ke rumah semua saudaranya di wilayah Ponjong dengan memakai seragam dinas serta membawa mobil gas ciri khas tentara kala itu.

Dalam kunjungan tersebut disertai canda, ia meminta hasil tani berupa kacang tanah kepada kakak-kakaknya.

“Kemudian pernah juga mengajak kami ke Gembira Loka untuk bermain dan bersenang-senang, bersama semua keponakan,” ungkapnya.

Tidak lama setelah beberapa peristiwa tersebut, ia mendapat kabar dari pemerintah, bahwa paman kebanggaannya meninggal dibunuh oleh PKI.

Dalam Biografi Kolonel Sugiono diceritakan bahwa ia ikut serta dalam Gerakan Operasi Militer (GOM) III dalam rangka menumpas pemberontakan KNIL di wilayah Sulawesi Selatan, yang dipimpin oleh Andi Aziz, Raja Gowa ke-16, dinobatkan pada tahun 1653.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved