Disebut Sudah Kantongi SK Pencalonan dari DPP PAN, Jainuddin: Belum Ada itu
"Hasilnya sama dengan hasil rapat pleno DPD II PAN Kotamobagu Jainuddin Damopolii sebagai calon wali kota dari PAN," ujar sumber
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Jainuddin Damopolii, Ketua DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kotamobagu, juga calon petahana wali kota pada Pilwako 2018 mendatang telah memperoleh Surat keputusan (SK) pencalonan dari Dewan pimpinan pusat (DPP) PAN.
"Iya, SK nya sementara berproses. Hasilnya sama dengan hasil rapat pleno DPD II PAN Kotamobagu Jainuddin Damopolii sebagai calon wali kota dari PAN," ujar sumber Tribun Manado di Rakornis KPPW di Hotel Aston Manado, Selasa (19/9/2017).
Informasi SK calon wali kota Kotamobagu dari PAN kepada sang petahana Jainuddin Damopolii memang masih bersifat rahasia. Internal Dewan pimpinan wilayah (DPW) dan DPD II yang tahu. "Pasti dan resminya menunggu penyampain dari Ketua DPW PAN Sulut, Pak Sehan Landjar," katanya.
Namun DPD II PAN Kota Kotamobagu masih enggan berkomentar terkait SK dari DPP PAN untuk Jainuddin Damopolii sebagai calon wali kota Kotamobagu.
"Belum. Sementara beproses, kami baru saja kembali dari DPP di Jakarta membawa hasil plenonya," cetus Sri Rahayu Mokoginta, Sekretaris DPD II PAN Kota Kotamobagu melalui telepon.
Yayu sapaannya mengatakan sedang berada di rapat rakornis Komite pemenangan pemilu wilayah (KPPW) partai PAN di Hotel Aston Manado, bersama dengan seluruh pengurus DPW PAN Sulut masih menunggu SK dari Zulkifly Hasan. "Informasi dari mana, belum masih menunggu," jawab Yayu disertai dengan tawa kecil.
Ketua DPD II PAN Sulut, Jainuddin Damopolii pun masih engan berkomentar banyak perihal kabar yang menyebut dirinya sudah dapat restu dari partai berlambang matahari terbit. "Siapa yang bilang, tanya saja ke DPP. Belum ada itu," kata Papa Ed sapaannya.
Sebelumnya konstalasi politik diinternal PAN Kotamobagu menjadi pergunjingan terkait siapa yang mendapat restu untuk maju.
Dua petahana baik Tatong Bara dan Jainuddin Damopolii sama-sama melakukan lobi di DPP agar mendapat restu, hingga terakhir Tatong dan Jainuddin secara terpisah menemui ketua DPP PAN, Zulkifly Hasan di Jakarta.
