Uskup Rolly Canangkan Pesta Pelindung Paroki Kotamobagu
Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC membunyikan tetengkoren bersama Pastor Paroki "Kristus Raja" Kotamobag
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU-Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC membunyikan tetengkoren bersama Pastor Paroki "Kristus Raja" Kotamobagu Pastor Canisius Rumondor MSC dan ketua panitia Fransisko Kojongian di Aula Christi Regis Kotamobagu, Minggu (17/9) malam. Pemukulan Tetengkoren
menjadi tanda dilaunchingnya perayaan pesta pelindung paroki yang akan dirayakan Gereja Katolik di seluruh dunia, Minggu (26/11). Acara itu merupakan bagian acara malam kebersamaan uskup dan umat paroki.
Acara dimulai dengan sambutan-sambutan. Fransisko memberikan laporan panitia soal kegiatan. Ia memberikan nama lomba dan waktu kegiatan.
Uskup dalam sambutannya bercerita tentang moto uskupnya "In Lumine Tuo Videmus Lumen".
Dalam janji satu hari sebelum pentahbisan ia menemukan hal itu.
Dalam janji yang di dalamnya ada janji kepada paus dan taat kepada ajaran Gereja kata uskup ada Credo. Ia lalu meminta umat mengucapkan credo itu. Di dalamnya katanya disebut kesatuan Gereja universal.
Uskup Rolly ingin membangun dan persekutuan Gereja itu. Semua katanya dalam persekutuan para imam (collegium prisbiterium). Persekutuan itu penting. Persekutuan itu harus semakin kuat di keuskupan ini.
Uskup Rolly juga berbicara soal pengajaran iman. Dalam pembicaraan dengan seorang Katekis saat kunjungan di Mopuya, ia menemukan kebanggaan dalam diri katekis itu. Katekis itu bersyukur dapat ilmu di Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STF-SP) karena bisa diterapkan di tengah umat.
"Pendalaman iman umat penting," katanya.
Yang terakhir katanya soal harta benda gereja. Itu perlu didata. Ia mencontohkan gereja dan aula Paroki Kotamobagu. Semua itu katanya bisa dilakukan bersama-sama. Dengan itu semuanya dapat tercapai. (dma)