Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengungsi Ini Jadi Mesin Pemuas Nafsu Wanita Tua Yang Menampungnya

Seorang pengungsi berusia 24 tahun, Hassan, yang melarikan diri dari Irak ke Austria mengatakan bahwa seorang wanita berusia 50-an mendekatinya.

Editor:
Net
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah rahasia umum, pengungsi acapkali menjadi target teroris dan para gembong narkoba.

'Ancaman' bertambah, kini para pengungsi tersebut menjadi sasaran wanita kaya yang haus kebutuhan seksual dan belaian pria.

Seperti dikutip Breitbart, Selasa (8/8/2017), pengungsi laki-laki muda saat ini menjadi sasaran perempuan kaya tua di Austria untuk memenuhi kebutuhan hasrat seksual mereka.

Sebagai gantinya, wanita-wanita ini akan mengurus kebutuhan sehari-hari mereka dan memberi mereka uang.

Seorang pengungsi berusia 24 tahun, Hassan, yang melarikan diri dari Irak ke Austria mengatakan bahwa seorang wanita berusia 50-an, sebut saja namanya Linda, mendekati dia di sebuah bar.

Baca: Perempuan Dijadikan Pabrik Anak,Memaksa Pria Berperang, Begini Pengakuan Mantan Simpatisan ISIS

Baca: Beredar Foto Mandi Di Tempat Penuh Lumut, Artis Ini Malah Banjir Pujian

Mereka berhasil menemukannya di sana sebelum Linda mengundangnya kembali ke rumahnya, tempat mereka berhubungan seksual.

Keduanya mulai berkencan setelah itu dan Linda bahkan memintanya untuk pindah, seperti dikutip dari Oriental Daily.

Hassan mengungkapkan, Linda membayar semuanya termasuk keanggotaan gym bulanan seharga 120 euro atau setara dengan Rp1,9 juta di sebuah gym mewah di Wina.

Hidup terlihat mewah untuknya.

Satu-satunya keluhan yang Hassan miliki adalah bahwa Linda menginginkan terlalu banyak berhubungan badan.

Sebenarnya, dia berkata, "Dia ingin bercinta dengan saya empat kali sehari, saya hanya mesin pemuas nafsu untuknya, tidak lebih."

Terlepas dari permintaan seksual Linda yang luar biasa, Hassan mengatakan bahwa dia tidak akan meninggalkannya karena dia bergantung pada dirinya secara finansial.

Rupanya sebelum para pengungsi tiba di Austria, wanita setempat akan pergi ke negara-negara Afrika untuk memuaskan birahinya dengan pria di sana.

Mereka menyebutnya "liburan seksual".

Kini setelah para pengungsi itu tersedia di Austria, para wanita telah mengeksploitasi mereka untuk memenuhi kepuasan seksual mereka.

Apa pendapatmu tentang orang-orang ini? (tribunnews)

Baca: Pengungsi Rohingya: Indonesia Miskin, Saya Harap Bisa Ke Amerika, Warganet: Jangan Terima Mereka

Baca: Polwan Ini Menawarkan Diri Menjadi PSK, Dengan Alasan Desakan Ekonomi

Baca: Hadiri Reuni SMA, Wanita Ini Dibacok Suami

Baca: Detik-detik Jelang Eksekusi, Permintaan Terakhir Terpidana Mati Ini Bikin Semua Orang Merinding

Baca: Oh Ternyata Ini Penyebab Utama Pasangan Berselingkuh

Baca: Gagal Ke Final, Garuda Muda Nangis Dilapangan Setelah Kalah Dari Thailand

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved