Sup Pelanggan Diminum, Pengantar Makanan Ini Lakukan Hal Menjijikan sebagai Ganti Kuah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita ingin memberikan kejutan kepada sang suami dengan memberikan makanan.

Wanita ini kemudian memasak sup kacang merah untuk sang suami yang sedang bekerja. Karena tak bisa meninggalkan rumah, wanita ini kemudian menghubungi jasa pengiriman untuk mengantarkan sup kacang merah yang sudah dimasaknya tersebut.

Sayangnya, sup kacang merah yang dimasak dengan penuh cinta ini malah berubah menjadi 'malapetaka'.

Insiden ini terjadi di Kota Chengdu di hari Valentine Cina kamis lalu.

Begitu kiriman sang istri tiba, suaminya langsung membuka termos yang berisi sup kacang merah tersebut.

Bau aneh dan busuk langsung tercium, dia pun langsung menghubungi sang istri untuk menanyakan apakah supnya sudah basi.

Istrinya menjawab jika sup kacang merah tersebut baru saja di masaknya.

Pria ini kemudian menelepon perusahaan tempat jasa pengiriman ini untuk mengeluh.

Tak lama kemudian, pria pengantar makanan tersebut menghubunginya dan mengaku telah melakukan hal menjijikan terhadap sup tersebut.

Ya, ternyata pria ini telah buang air kecil ke dalam sup kacang merah tersebut.

Dalam percakapan WeChat, petugas pengiriman menawarkan untuk memberikan kompensasi sebesar 420 yuan, namun tawarannya ditolka.

Menyebutunya sebagai kasus aneh dalam sejarah perusahaan, bos perusahaan pengiriman itu terbang dari Beijing ke Chengdu untuk meminta maaf kepada pria tersebut secara langsung, dan sebagai usaha untuk meredakan situasi tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan seorang reporter, petugas pengiriman tersebut mengaku bahwa dia merasa 'sangat mengerikan' atas apa yang telah dilakukannya.

"Saya menenggak sup sebelum menyadari bahwa saya tidak bisa menjawab pelanggan," katanya dan berpendapat bahwa dia tidak bermaksud jahat.

Alasannya melakukan pelanggaran? "Saya tidak dapat menemukan air untuk melengkapi labu mengganti sisa kuah," katanya.

Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut setelah pria yang mendapat kacang merah tersebut mengajukan tuntutan. (asiaone)