Dikira Syukuran, Bule Jerman Nyasar Masuk Ibadah Duka di Manado, 'Boleh Cicip Makanannya?'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah turis asal Tiongkok bikin heboh Manado usai asik makan di ibadah kolom yang dikiranya restoran, kini giliran bule Jerman lakukan hal yang hampir mirip.

Sepasang turis asal Jerman asik 'serobot' masuk ke ibadah duka di Manado yang dikiranya sedang syukuran thanksgiving.

Tanpa basa-basi, mereka dalam bahasa Inggris langsung memberi selamat "Happy Thanksgiving everyone" kepada setiap jemaah yang sedang berada di ibadah duka memperingati 40 hari kematian di sebuah rumah, yang kebetulan sudah masuk acara jamuan kasih bersama.

Usai mengucapkan selamat pengucapan syukur kepada anggota jemaat, mereka kemudian meminta izin untuk boleh mencicipi hidangan Manado yang dihidangkan dalam jamuan tersebut.

Pemandangan unik ini tak disia-siakan jemaat yang hadir.

Mereka langsung berebut foto selfie dengan dua bule Jerman tersebut, kemudian tentu saja menjelaskan kepada keduanya tentang acara apa yang sedang mereka datangi itu.

Baca: Viral! Dikira Restoran, 2 Wisatawan Tiongkok Ini Makan di Ibadah Kolom di Manado

Heboh aksi sepasang bule Jerman ini langsung menjadi viral di media sosial, bahkan diposting di akun grup SULAWESI UTARA COMMUNITY.

"#KARNA ORANG MANADO PE BAE2,SOAL MAKANAN NDA BA KONCUDU (Karena orang Manado baik hati sekali, soal makanan tidak pelit)

#KEMARIN TURIS ASIA YG BIKIN HEBO MANADO YG NYASAR DI IBADAH KOLOM SKRG SEPASANG TURIS EROPA YG NYASAR DI IBADAH 40 HARI  (Kemarin turis Asia yang bikin heboh di Manado yang nyasar di ibadah kolom, sekarang sepasang turis Eropa yang nyasar di ibadah 40 hari).

Baca: Ibu Negara Iriana Dihina Seperti Pelacur, Gibran Rakabuming Bereaksi! Ini Komentarnya

#Dikira Pengucapan Syukur Kota Manado.
Sepasang Kekasih Turis Eropa Makan di Ibadah Kenangan Duka 40 Hari.

"Happy Thanksgiving everyone. Can we join the tasting dishes? We love coming here because there is Manado Fiesta event. Sorry we just happened to pass this aisle, but we are happy if allowed to enjoy the food Manado. May we join?",

(Selamat Pengucapan Syukur semuanya. Bolehkah kami bergabung mencicipi hidangan yang ada? Kami senang datang di sini karena ada acara Manado Fiesta.

Baca: Tanggapannya Dinilai Klise Saat Ibu Negara Dihina Seperti Pelacur, Jawaban Gibran Keras!

Maaf kami hanya kebetulan lewat lorong ini, tapi kami senang jika diijinkan turut menikmati makanan Manado. Bolehkah kami bergabung?) itulah sepenggal kalimat yang diungkapkan 2 orang Turis asal Jerman tersebut.
Selanjutnya; merekapun langsung jadi objek foto selfie di Ibadah tersebut.

#ThanksGod
#SupportManadoFiesta2017
#DukacitaBerlaluSukacitaMenghampiri
#HidupDiberkatiUntukMemberkati
#TorangSamuaBasudara.

Dan jemaat yang hadir pun menerima pasangan bule ini dengan sukacita.

Mereka membaur makan bareng sambil foto selfie.

Beragam komentar warganet pun silih berganti menanggapi postingan ini.

Marsye Pangemanan

Semoga Dgn kejadian sperti ini,Indonesia terlebih khusus Manado akan lbh di kenal masyarakat dunia. Dlm hal depe ' Bae2 hati sklii
Tuhan bekerja secara ajaib
#BanggaJadiOrangManado
#ManadoFiesta

Saly Lohonauman-Papeti

Qt pikir, krn dorang tamu dan ndak mungkin minta makan setiap hari pa tuan rumah, makanya tuan rumah "welcome" (Saya pikir karena mereka tamu dan tidak mungkin minta makan setiap hari ke tuan rumah, makanya tuan rumah "welcome")
Yah, cara wisman ikut memeriahkan manado fiesta.. biar mereka balik ke daerahnya menceritakan keramahan manadonese dan seru liburan di manado ketika ada event manado fiesta. (Yah, cara wisatawan mancanegara ikut memeriahkan Manado Fiesta. Biar mereka balik ke daerahnya menceritakan keramahan orang Manado dan seru liburan di Manado ketika ada event Manado Fiesta)

Jopie Bl Kaloh

Mereka mau bersosialisasi dengan masyarakat, harus pintar bahasa agar lebih mengakrabkan diri satu sama lain. Hampir sama dengan di Bali, yogja, solo. 

Allen

Mantaaap.. manado mendunia.. harus masyarakat topang dgn hal" sprti ini.. agar spya nampak kesan indah yg nnti mereka bawa kembali ke negara masing"..