Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liputan Khusus TPA Sampah

Masih Terhalang Pemukiman Warga, Pemprov Sulut Bakal Bangun TPA di Lokasi ini

Pemrpv Sulut berencana memindahkan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah ke lokasi tersebut. Sebab TPA Sumompo sudah tak layak.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO
PDF Harian Tribun Manado Edisi 9 September 2017 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Keputusan  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di lahan eks HGU Iloilo, Wori, Kabupaten Minut terus dimatangkan.

Bahkan proses mewujudkan rencana itu sedang berlangsung. "Prosesnya sedang berjalan, saat ini lagi studi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan perencanaan detail," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulut, Steve Kappel kepada Tribun Manado, Kamis (31/8/2017)

TPA ini, lanjut Kadis PU Sulut, dibangun di Iloilo dengan luas mencakup 30 haktare."Nanti TPA ini akan melayani sampah dari Kota Manado,  Kota Bitung, Kabupaten Minut dan Kabupaten Minahasa," ujar Steve.

Membangun TPA sudah menjadi kebutuhan."Untuk Kota Manado TPA Sumompo sudah tidak layak lagi," ujarnya.

Kendala yang dihadapi dalam membangun TPA biasanya memang lahan. "Soalnya lahan baru yang layak sudah susah diperoleh,"  ujarnya.

Iloilo akhirnya menjadi pilihan karena merupakan lahan Pemprov Sulut

Kappel mengatakan, kondisi terakhir memang lokasi Iloilo sudah ada penduduknya. Terkait ini, dia mengaku tak tahu nanti kebijakan seperti apa yang diambil pemerintah."Yang pasti ada tanah Pemprov di sana seluas 30 Ha untuk TPA regional,"kata dia.

Pemukiman Iloilo masuk wilayah Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.

Pemukiman ini terdiri dari tiga jaga yakni jaga 14, 15, dan 16. Iloilo dulunya merupakan bagian dari lahan HGU Perkebunan Kelapa. Seiring jalannya waktu tak terlihat lagi Iloilo didominasi tanaman kelapa. Kabarnya sudah ditebang habis mengakhiri era jaya tanaman kelapa, berganti pemukiman masyarakat.

Lokasi Iloilo terpisah dari pemukiman utama Desa Wori kira‑kira berjarak 1 kilometer. Pemukiman Iloilo yang diproyeksikan menjadi TPA regional ini persis berada di depan markas Kompi Kaveleri Panser TNI angkatan darat.

Pemukiman warga sudah terlihat saat melintas dari jalan utama. Pemerintah sudah membekali fasilitas aspal hotmix di jalan pemukiman.

Bangunan Gereja GMIM berdiri di sisi kanan saat memasuki pemukiman.

Gereja yang dibangun beberapa tahun silam itu diresmikan mantan Bupati Minut Sompie Singal. Dulunya belum merupakan bangunan permanen, seiring waktu meningkat menjadi bangunan beton meski belum rampung pembangunannya.

Selain gereja GMIM ada pula Gereja Pantekosta. Keyakinan masyarakat Iloilo memang beragam. Karena itu, berdiri juga Masjid tak jauh dari bangunan gereja.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved