Tribun Manado TV
(VIDEO) Derby Kota Kotamobagu, BMM Jadi Wakil Sulut
Luapan kegembiraan suporter tim sepak bola Bintang Muda Matali (BMM) tak terbendung saat striker BMM nomor punggung 9, Liga Makalalag menceploskan ...
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
Laporan Wartawan Tribun Manado, Christian Wayongkere
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Luapan kegembiraan suporter tim sepak bola Bintang Muda Matali (BMM) tak terbendung saat striker BMM nomor punggung 9, Liga Makalalag menceploskan si kulit bundar ke gawang tim Persikokot.
BMM menjadi pemenang laga derby tim sekota Kotamobagu di babak final Liga Suratin kelompok usia (KU) 17, Rabu (30/8/2017).
Bermain di Stadion Nunuk Kelurahan Matali, Kotamobagu, Sulawesi Utara, kedua tim melakoni jalannya babak pertama dibawah guyuran hujan.
Kontrol, dan operan bola tak optimal karena terhambat genangan air.
Hingga half time kedudukan imbang 0-0.
Di babak kedua asik menyerang, tim Persikokot lengah di sektor pertahanan.
Kondisi ini dimanfaatkan pemain-pemain BMM.
Pada menit 68 sepakan keras dari luar kotak penalti oleh pemain nomor punggung 9 Liga Makalalag sukses menjadi gol.
1-0 untuk BMM, disambut gembira dengan teriakan dan sorak sorai dari official dan suporter.
Pelatih BMM Ade Mochtar menilai, kemenangan yang diraih anak asuhannya dengan susah payah, di mana pada babak pertama sulit mengimbangi kecepatan pemain-pemain Persikokot.
Namun berkat kekompakan gelandang serta rapinya pertahanan belakang BMM akhir bisa menguasai pertandingan.
"Tentunya kami sangat gembira dan senang bisa memenangi laga derby ini," kata Ade.
Atas hasil ini BMM KU 17 akan mewakili Provinsi Sulawesi Utara ke tingkat Nasional Liga Suratin yang akan berlangsung di Jogja pada September 2017 mendatang.
"Mengenai kelemahan dan kekurangan yang terjadi seperti sektor pertahanan sebelah kanan akan diperbaiki, ada pemain pelapis akan menggantikan dengan persiapan dua bulan lagi mana yang longgar akan diperbaiki," jelasnya.
Mantan penjaga gawang Persibom, Arema dan Pesegres Gersik ini mengaku bakal mengalami kesulitan menukangi dua tim sekaligus BMM liga Suratin dan liga menpora yang keduanya lolos ke tingkat Nasional mewakili Sulut.
Namun sebagai pelatih sudah punya strategi seperti strategi dan formasi hal itu tak sulit.
"Kuncinya di latihan," tandasnya.
Simak selengkapnya dalam tayangan video di atas.