Pemilih Inginkan Pemimpin Minahasa yang Jujur

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa 2018, masyarakat mulai menilai-nilai calon mana yang mereka harapkan memimpin.

"Kalau saya mau pemimpin yang jujur dan mau melayani masyarakat," jelas Denny Supit ojek di Tondano.

Ia mengaku sudah ada calon yang diharapkan bisa dipilihnya pada Pilkada mendatang."Sudah ada, tapi tidak tahu apa akan dicalonkan atau tidak," ujarnya.

Lain halnya dengan Syuli Wakari petani di Tondano yang menginginkan pemimpin yang bisa menepati janjinya.

"Jangan yang hanya janji tapi tidak tepati, serta yang bisa memberikan apa yang masyarakat inginkan," jelasnya.

Ia berharap agar jangan hanya kampanye saja, namun saat terpilih justru melupakan masyarakat.

"Siapapun dia yang jadi nanti, tolong perhatikan masyarakat kecil seperti kami, selain itu perhatikan juga para petani seperti kami agar bisa promosikan hasil pertanian kami," ujarnya.

Kalau bisa juga menurutnya, petani seperti mereka bisa mendapatkan."Kebanyakan bantuan tidak pernah sampai pada kami, cuma sama orang-orang dekat saja justru dapat, kelompok tani tak jelas juga justru dapat bantuan," jelasnya.

Selain itu, ia berharap agar pemerintah kedepan tidak menghentikan dana bantuan duka."Itu sangat penting untuk masyarakat," ujarnya.

Selain itu menurutnya, Minahasa harus semakin maju."Tondano harus lebih maju dari sekarang, saya sudah ada calon sebenarnya," jelas dia.

Warga lainnya Gloria Mantik menginginkan calon Bupati dan Wabup yang jujur, dan mementingkan kepentingan masyarakat daripada pribadi.

"Harus bisa kembangkan Minahasa, membangun Minahasa, dan lebih baik lakukan daripada hanya berjanji," jelasnya. (Amg)