RENUNGAN MIMGGU: Memasyurkan Tuhan

Oleh: Pdt Moudy Lendi Pangalila STh, Pelayan di GMIM Galilea Malalayang

Bacaan: Matius 9:29‑31

ADA ungkapan habis manis sepah dibuang. Artinya setelah kebaikan dinikmati orang lupa berterima kasih malah membuang orang yang memberi kebaikan itu.

Hal ini banyak dilakukan orang dimana‑mana dan sangat jarang orang yang merasa ditolong berterima kasih dan memasyurkan orang yang menolong.

Kedua, orang buta yang disembuhkan Tuhan Yesus termasuk orang yabg jarang ditemukan. Mereka dijamah oleh Yesus Kristus sambil berkata jadilah kepadamu sesuai dengan Imanmu sehingga dia dapat melihat.

Walaupun dipesan oleh Yesus Kristus supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, namun setelah keluar mereka memasyurkan Yesus ke seluruh daerah itu. Sebagai orang Kristen banyaklah berkat yang Tuhan  telah berikan kepada kita.

Janganlah kita menjadi buta secara rohani sehingga melupakan kebaikan Tuhan, tidak menolong, mengasihi, memafkan orang lain dan tidak mengelola dengan baik segala berkat yang Tuhan anugrahkan bagi kita.

Biarlah kita terus memelihara Iman kita kepada Yesus, karena Ia sanggup menolong dan memberkati kita baik senang maupun susah, baik sehat maupun sakit bahkan mengaruniakan keselamatan bagi kita.

Marilah kita memasyurkan nama Tuhan ditengah Kehidupan kita saling mengasihi, beribadah, belajar, dan bekerja keras serta mau menceritakan kebaikan‑kebaikan Tuhan dan menjadi teladan bagi orang lain, terlebih dalam keluarga kita ditempat kita mengabdi dan berkerja serta melayani, sehingga kita mampu membawa Syalom bagi orang lain.Tuhan memberkati kita semua.Amin.*