Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PMII Politeknik Manado Rutin Gelar Diskusi Setiap Pekan

"Tak jarang kami turun berdemonstrasi jika ada kebijakan kampus atau negara yang tak sesuai dengan aturan,"

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
NET
PMII222 

Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Memperbanyak ilmu bisa dilakukan dengan berbagai cara, satu di antaranya dengan berkumpul bersama dengan membentuk organisasi yang memiliki tujuan yang sama.

Hal itulah yang dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Manado yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Politeknik.

"Kami beroganisasi untuk memperdalam ilmu berbagai hal, baik itu akademik maupun dibidang lainnya," ujar Ketua PMII Rayon Politeknik, Cahyadi Mandola.

Dia menceritakan awal mula terbentuknya PMII Rayon Politeknik pada Desember 2014, setelah sebelumnya bergabung dengan PMII Cabang Manado.

Ketika itu, anggota dari Politeknik berjumlah 30 orang, sedangkan syarat pembentukan rayon 20 orang, oleh karena itu anggota yang berasal dari Politeknik membentuk rayon sendiri.

Berbagai kegiatan dilakukan oleh para anggota PMII untuk kebersamaan, seperti diskusi Keislaman. Dengan diskusi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai agama Islam, sehingga keimanan dan ketaqwaan semakin tebal.

"Kegiatan diskusi keislaman dilakukan rutin seminggu sekali, pada saat sore hari," ungkapnya.

Kemudian seusai melakukan diskusi biasanya dilanjutkan dengan membaca surat Yasin dan tahlilan. "Kamis malam Jumat melakukan kegiatan tersebut," katanya.

Kegiatan lainnya adalah menumbuhkan minat membaca bagi mahasiswa maupun para anggota, dengan menggelar buka lapak bacs. Hal ini karena minat membaca saat ini semakin menurun, akibat serbuan teknologi yang menitikberatkan kepada visual.

Padahal dengan membaca banyak manfaat yang akan diperoleh. "Dengan membaca pengetahuan kita akan terbuka," ungkapnya.

Kegiatan lainnya adalah mengawal kebijakan di kampus agar dapat berjalan sesuai dengan aturan. Begitu pula dengan perjalanan negara ini harus dijaga agar tetap pada konstitusi.

"Tak jarang kami turun berdemonstrasi jika ada kebijakan kampus atau negara yang tak sesuai dengan aturan," ungkapnya.

Saat ini jumlah anggota PMII Rayon Politeknik berjumlah 64 orang. Setiap tahunnya menerima sekitar 20 anggota baru. 

Hubungan antar anggota erat

Hubungan antar anggota PMII selama ini cukup erat. Hal ini dapat terlihat dari kegiatan yang digelar selalu diikuti hampir seluruh anggota.

"Seperti ziarah kubur, dilakukan bersama-sama anggota, ke beberapa makam seperti Imam Bonjol dan makam di Kampung Jawa Tondano," ujar Cahyadi Mandola.

Bahkan pada saat kegiatan malam kebersamaan saat merekrut anggota baru, para alumni juga sering datang mengikutinya. "Jadi, meskipun telah lulus kuliah silaturahmi tetap berjalan," katanya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved