Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengucapan Syukur di Tomohon, 1.080 Kg Daging Ular Piton Ludes

Sedikitnya selama acara pengucapan ada 1.080 kilogram daging patola diolah menjadi aneka menu masakan.

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI
Daging ular piton atau ular patola yang dijual di pasar Tomohon. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ferdinand Ranti

TRIBUNMANADO.CO.ID,  Masyarakat Kota Tomohon rela menghabiskan uang ratusan juta rupiah  di acara Pengucapan Syukur, pada Minggu (6/8//2017). Uang di antaranya untuk membeli daging ular Piton (patola).

Beberapa hari sebelum pengucapan, ratusan kilogram daging ular Piton habis terjual. Satu hari menjelang pengucapan, pengumpul daging ular memasok sekitar 790 kilogram (kg) untuk dijual di Pasar Beriman Tomohon atau biasa dikenal pasar Ekstrem. Dalam sehari langsung ludes

Dari data di lapangan, diperkirakan sedikitnya ada 540 keluarga yang menyiapkan menu daging ular dan membeli sedikitnya dua kilogram daging ular piton. Sedikitnya selama acara pengucapan ada 1.080 kilogram daging patola diolah menjadi aneka menu masakan.

Meki adalah satu di antaranya. Ia memasok ular patola dari Mamuju Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. "Pengucapan hari ini pasokan ular habis, tapi masih ada pesanan saya yang saat ini sudah dalam perjalanan," kata Meki

Dia mengaku, pasokan daging ular di Pasar Beriman sudah ludes terjual satu hari jelang pengucapan.

Pengucapan tanpa lauk daging ular, sepertinya tak lengkap. Micky warga Kota Tomohon yang merayakan hari pengucapan syukur,  membeli sedikitnya dua kilogram daging patola untuk dimasak lalu dihidangkan di atas meja tamu. "Saya beli patola, karena makanan ini pasti dicari tamu. Cara memasak pun harus hati‑hati agar tidak bau anyir," kata bapak muda berusia 25 tahun ini.

Ia mengaku menghabiskan uang belanja khusus untuk acara pengucapan sebesar Rp 3 juta.

Jika rata-rata keluarga menghabiskan Rp 1,5 juta, dikalikan 23.464 (seperempat populasi warga Kota Tomohon, populasi saat ini berjumlah 93.857) maka dalam perayaan Pengucapan Syukur kemarin, sedikitnya Rp 35, 1 miliar habis dibelanjakan.

Dari pantauan Tribun Manado, hampir semua rumah yang di Kota Tomohon menyajikan menu lengkap khas Tomohon yaitu  daging patola, anjing, babi, kelelawar (paniki), biawak (soa‑soa), dan daging tikus.

Selain aneka menu makanan, tiap warga menyiapkan  minuman keras tradisional cap tikus.

Pele warga Kaskasen II menyediakan cap tikus untuk menjamu tamunya. "Saya sediakan 1 galon (jeriken), sekitar  40 botol. Memang sudah tradisi selain dodol, dan nasi jaha, cap tikus harus ada," kata Pele.

Dari data lapangan diperkirakan tiap rumah menyediakan minimal  25 botol cap tikus. Total  ada 5.127 keluarga yang merayakan pengucapan di Tomohon. Diperkirakan saat perayaan Minggu kemarin ada sekitar 128.000 botol minuman keras terhidang di Kota Bunga itu.

Sejak Minggu Pagi, Lalulintas di Kota Tomohon sudah mulai padat. Setiap sudut  jalan raya Kota Tomohon dipenuhi kendaraan, padat merayap. Ratusan anggota polisi disebar untuk pengamanan lalu lintas dan pengamanan acara pengucapan Syukur.

Kapolres Tomohon, AKBP I Ketut Agus Kusmayadi mengungkapkan untuk pengamanan dikerahkan 1.700 personel gabungan dari anggota polres Tomohon, Linmas dan Sat Pol PP.

"Jadi kita berlakukan satu jalur untuk mengurai kemacetan," kata Kusmayadi.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved