Liputan Khusus Danau Tondano
Tetap Jaga Saat Pergantian Tahun, Simak Kisah Penjaga Pintu Air Danau Tondano
Sepuluh tahun sudah Royke Kenap, warga Tonsea Lama memilih pekerjaan sebagai penjaga pintu air Danau Tondano di Tonsea Lama.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Sepuluh tahun sudah Royke Kenap, warga Tonsea Lama memilih pekerjaan sebagai penjaga pintu air Tonsea Lama bersama beberapa teman lainnya.
Bekerja selama ini, banyak sudah pengalaman yang dilaluinya. Ada suka maupun dukanya, semua itu dijalaninya dengan ikhlas demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Sering pekerjaan ini membutuhkan tenaga lebih. Namun, kadang ada waktu santainya.
"Kalau hujan keras biasanya banyak sekali sampah, kalau panas biasa sedikit sampah," ujarnya.
Royke mengatakan, biasanya sampah yang paling banyak adalah eceng gondok, rumput arakan dan sampah plastik.
"Biasanya sampah plastik itu kalau musim hujan. Jadi kelihatannya banyak warga yang buang sampah sembarangan, '' ujarnya.
Saat panas biasanya sampah yang diangkat tak sampai setengah truk. Sebaliknya, ketika hujan sampah biasanya lebih dari empat truk.
"Kami bersihkan sampah yang terjaring di pintu masuk terowongan turbin," ujarnya.
Sebagai penjaga pintu air Tonsea Lama mereka bekerja sistem shift bukan kalender, bahkan pernah dialaminya malam perpisahan tahun harus dihabiskan di pintu air.
"Sekitar tujuh kali seperti itu, malam pergantian tahun tetap masuk untuk jaga pintu air. Tapi itulah karena sudah diatur jadwalnya. Jadi seminggu kami dapat dua kali libur," jelasnya.
Selain itu, di pintu air itu menurutnya beberapa kali ditemukan mayat.
"Untung kami bukan mata terang jadi tidak bisa melihat hal mistis," jelas dia.
Terkadang mereka juga harus menghadapi warga yang datang protes lantaran ada banjir ataupun masyarakat yang mengira pintu air dibuka.
"Biasanya kami suruh datang lihat sendiri supaya lebih percaya, sebab kadang kami foto dan perlihatkan keadaan aslinya tapi mereka tidak percaya," ujarnya.