Tatong-Jainuddin Disebut Bersaing Berebut Restu, Ini Kata Ketua DPW PAN Sulut

Laporan wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Disebut-sebut tengah bersaing berebut restu Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wali kota Kota Kotamobagu dalam Pilkada Pilwako 2018 nanti, baik Tatong Bara dan Jainuddin Damopolii diam-diam telah dipersiapkan DPW PAN untuk kembali dipasangkan.

"Memang saat ini ditubuh PAN khususnya DPD Kotamobagu sedang bersitegang mendukung ibu Tatong danaPak Jainuddin sebagai calon di Pillada nanti, sehingga ada pihak yang ingin menyelematkan keretakan partai dengan mencoba sandingkan mereka berdua lagi," ujar sumber PAN Kotamobagu, Rabu (19/7).

Rencana ini pun mulai digaungkan di Kotamobagu hingga di DPW PAN. "Ya kami serahkan ke hasilnya nanti, karena PAN dengan kemampuan mengusug calon sendiri semakin perkasa jika keduanya kembali berpasangan," jelasnya.

Bak gayung bersambut Sehan Landjar ketua DPW PAN Sulut merespons positif kabar itu. "Ya tidak menutup kemungkinan, karena ibu Tatong dan pak Jainuddin walaupun ada sedikit perbedaan tapi tidak menyolak dan pengaruhi jalannya pemerintahan," tegas Sehan dengan nada tinggi Rabu kemarin.

Dicegat awak media usia menjadi peserta Polres Bolmong Trail Adventure 2017 di Mako Polres Bolmong, Eyang sapaannya menilai figur Jainuddin kebapaan sebagai wakil walikota bertugas beri saran. Di jalankan atau tidak itu hak walikota dan dipahami oleh Jainuddin sebagau birokrat. "Saat ini pak wawali Kotamobagu tetap enjoy, masih beri masukkan ke walikota dan didengarkan masukan dari wakilnya," tambahnya.

Pada kesempatan itu sebagai ketua DPW PAN dan Bupati Boltim melihat jalannya pemerintahan Kotamobagu adem-adem. "Tidak seperti yang terjadi kemarin-kemarin, yang satu menghantam di publik dan yang satu mengeluh sama publik," kata dia. 

Eyang menegaskan, tidak menutup kemungkinan Tatong dan Jainuddin akan berpasangan lagi atau akan bertarung. "Kita liat saja nanti," tandasnya.

Ditempat terpisah, Ir Tatong Bara saat ini berada dalam posisi terjepit usai mendaftar sebagai calon walikota di DPD PAN Kotamobagu. Secara gamblang Tatong mencurigai ada pihak yang mau mengusik dirinya dengan cara tak memproses lanjut tahapan setelah pendaftaran. 

Sehingga dirinya mulai pasang kuda-kuda menghadapi serangan internal partai. "Saya akan mendaftar ke Demokrat. Komunikasi informal ada dengan Pak Vicky Lumentut ketua DPD Partai Demokrat Sulut sebagai sama-sama pimpinan daerah, ada bangunan komunikasi yang dilakukan termasuk PDI Perjuangan dengan PKS, PKB dan Gerindra termasuk partai tak punya kuris di DPRD semisal NasDem yang telah menyatakan dukungan," tandasnya.

Menyikapi bakal memdaftarnya Tatong Bara sebagai bakal calon walikota Kotamobagu di partai Demokrat membuat pondasi yang dibuat Ishak Sugeha ketua Demokrat Kotamobagu goyah. "Kalau benar ibu Tatong akan mendaftar lewat Demokrat saya sangat menghargai dan mensuport niatan baiknya," kata Ishak.

Dia pun mendorong kader diluar partai Demokrat yang mau mendaftar ke Demokrat sebagai calon. Karena lebih banyak yang daftar itu lebih baik. "Welcome  untuk ibu Tatong," pungkasnya