Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paku Payung dan Logam Bersarang di Perut Hendro

Hendro Wijatmiko (30) tertidur pulas ketika Surya menyambanginya di Ruang Mawar RSD dr Soebandi, Jember, Sabtu (8/7/2017) malam.

Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNNEWS
hasol rontgen 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JEMBER - Hendro Wijatmiko (30) tertidur pulas ketika Surya menyambanginya di Ruang Mawar RSD dr Soebandi, Jember, Sabtu (8/7/2017) malam.

Jarum infus tertancap di tangannya. Dalam kondisi seperti itu, Hendro tak tampak mengeluhkan perutnya yang sering nyeri akibat bersarangnya paku payung dan logam lain dalam usus.

Sang ibu, Siti Khatijah, dan sang bibi juga tengah bersiap tidur di lantai samping bawah ranjang Hendro.

Kelambu biru menjadi satu-satunya penghalang antara tempat tidur kecil itu dengan tempat tidur pasien lain.

Kelambu lain menjadi sekat sebagai penghalang dari luar.

Di Ruang Mawar, ada beberapa pasien lain yang juga ditemani keluarganya.

Bilik tempat Hendro berbaring terbilang sepi dibanding yang lain. Beberapa bilik lain tampak di penuhi oleh keluarga pasien.

"Empat hari dia tidak mau makan, perutnya kembung, katanya," terang Siti, menceritakan awal mula keluhan nyeri perut Hendro sebelum dibawa ke rumah sakit.

Setidaknya, empat hari Hendro merasakan rasa nyeri yang luar biasa di bagian perut.

Sang ibu dan anggota keluarga lain pun tak pernah mengira bahwa nyeri tersebut akibat bersarangnya logam-logam dalam usus.

Hendro Wijatmiko (30) tertidur pulas ketika Surya menyambanginya di Ruang Mawar RSD dr Soebandi, Jember, Sabtu (8/7/2017) malam. SURYA/AFLAHUL ABIDIN
Toh, selama ini mereka juga tak tahu bahwa Hendro pernah, jika tidak dibilang sering, menelan benda-benda tak wajar untuk dimakan itu.

Hendro selama ini tinggal bersama keluarganya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

Entah kapan dan bagaimana caranya, kebiasaan mengonsumsi paku payung itu tak terendus oleh keluarga. Barangkali, itu tak lepas dari Hendro yang memiliki riwayat gangguan jiwa.

Itu sebabnya, Siti kaget bukan kepalang ketika dokter menjelaskan hasil diagnosa rontgen di RSUD Abdoer Rahem, Situbondo, sebelum dirujuk ke RSD dr Soebandi.

"Saya kaget, Hendro langsung dirujuk ke sini," tambahnya, menunjukan wajah lelah namun tetap tersenyum.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved