Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PBNU Tetapkan Idulfitri 1438 Hijriah pada Minggu Besok

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan, lembaga Falakiah NU telah melakukan rukhyatul hilal

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES
Warga menjalankan shalat Idul Fitri di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (8/8/2013). Setelah menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada Minggu (25/6/2017).

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan, lembaga Falakiah NU telah melakukan rukhyatul hilal dan telah berhasil melihat hilal.

"Atas dasar tersebut, kami NU menetapkan awal bulan syawal jatuh pada ahad (Minggu)," kata Said saat jumpa pers di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2017) malam.

"Kami sampaikan selamat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan. Semoga ibadah puasa kita dan semua rangkaian ibadah kita diterima Allah. Dan semua ibadah bisa berlanjut sampai bulan berikutnya," tambah Said.

Penetapan ini berdasarkan metode rukyat atau pemantauan hilal (bulan) di 15 titik oleh petugas pemantau dari Perwakilan Wilayah NU (PWNU) seluruh Indonesia.

Lokasi pemantauan tersebut, yaitu Aceh, Lampung, Jakarta, Jawa Barat (Cirebon dan Banjarsari), Jawa Tengah (Kebumen), Jawa Timur (Blitar, Sumenep, Kudus, Gresik, Ponorogo), Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, dan Maluku.

Petugas pemantau kemudian melaporkan posisi hilal melalui video teleconference ke kantor PBNU.

Pemerintah sudah menetapkan Idul Fitri pada Minggu besok. Penetapan ini berdasarkan Sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu petang.

Begitu pula PP Muhammadiyah telah menentukan 1 Syawal 1438 H jatuh pada Minggu besok.

Artikel ini sudah ditayangkan Kompas.com dengan judul : PBNU Tetapkan Idul Fitri 1438 H pada Minggu 25 Juni

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved