Lihat Latihan TNI, Randi Gosal Langsung Ingin Jadi Tentara
"So dari tadi ada tunggu, akhirnya dapa maso (sudah dari tadi saya menunggu, akhirnya saya diiznkan masuk)," kata dia sambil tertawa.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketika melihat Helikopter M175 di halaman Kodam XIII Merdeka, Selasa (21/6) siang tadi, Randi Gosal, salah satu bocah yang tinggal di kecamatan Teling nampak antusias menunggu dipersilahkan masuk.
Usai para tentara melakukan latihan, ia dan teman-temannya langsung masuk dan melakukan Selfie di depan Helikopter.
"So dari tadi ada tunggu, akhirnya dapa maso (sudah dari tadi saya menunggu, akhirnya saya diiznkan masuk)," kata dia sambil tertawa.
Rasa penasaran terhadap Helikopter buatan Rusia itu akhirnya terjawab setelah para tentara mempersilahkan mereka untuk naik kedalam helikopter.
"Saya ingin jadi tentara yang penting bisa naik helikopter terus," kata bocah 11 tahun itu.
Latihan Raid Pembebasam tahanan yang dilakukan oleh Kodam XIII Merdeka, berlangsung seru, bukan hanya melibatkan Helikopter, bahkan dua unit mobil PJD, dan beberapa motor juga ikut dalam latihan kali ini.
Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayjen TNI Ganip Warsito ketika ditemui awak media mengatakan latihan tersebut bertujuan lebih mengkompakan para anggota.
"Kalau mereka sering latihan kan nantinya lebih kompak, kalau mau bertugas. Jadi memang harus lebih sering lagi," kata Warsito.
Ia juga tidak menampik kalau latihan kali ini untuk mempersiapkan diri menghadapi konflik yang ada di Marawi.
"Ini juga salah satunya, tapi kami selalu melihat perkembangan lebih jauh," ujar dirinya.
Di kesempatan yang sama, Mayor CPN Albert Taroreh selaku Kapten Pilot mengatakan dalam beberapa hari ini mereka akan sering melakukan patroli di perbatasan Sulut.
"Kami masih akan terus pantau wilayah Sulut, tapi belum tahu pasti sampai kapan. Semoga saja dengan adanya kami, Sulut bisa lebih aman dan terkendali," tandasnya. (nie)