Pemuda GMIM Rayon Satu Minahasa Ikut LKPG
Sebanyak 130 pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Rayon 1 Minahasa digembleng dalam latihan kepemimpinan pemuda Gereja
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO- Sebanyak 130 pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Rayon 1 Minahasa digembleng dalam latihan kepemimpinan pemuda Gereja (LKPG) selama dua hari hingga Sabtu (17/6) kemarin.
Beberapa materi yang diberikan kepada peserta di antaranya soal Dogma GMIM, teknik berkhotbah, jaminan keselamatan, pola dan strategi pelayanan, manajeman lelayanan, kepemimpinan kristen, pertumbuhan rohani, Doa, dan konseling.
Halvy Kolondam penatua pemuda rayon I mengatakan bahwa LKPG sebagai wujud keterpanggilan untuk mempersiapkan pemuda GMIM yang takut akan Tuhan, mandiri, dan berintegritas.
"Itu alasan komisi pelayanan pemuda Sinode GMIM dibentuk melaksanakan kegiatan LKPG tingkat dasar se Rayon Minahasa Satu," jelasnya.
Kegiatan LKPG sangat bermanfaat untuk peserta diperlengkapi, dilatih, dibina baik iman dan kompetensi sehingga bisa membentuk Pemuda GMIM yang memiliki kualitas karakter pemimpin yang siap menjadi melayani Tuhan.
Beberapa pemateri pada kesempatan tersebut yaitu penatua Billy Rawis, penatua Billy Lombok, penatua Toar Pangkey, penatua Feky Korto, Wakil Bupati Ivansa, penatua Danny Weku.
Sementara itu Ketua Panitia Gerald Sengke
menjelaskan ini merupakan kegiatan yang sangat baik karena kegiatan ini merupakan kegiatan pengkaderan untuk seluruh pemuda yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin ke depan.
"Tapi tujuannya bukan hanya untuk menjadi pemimpin, melainkan menjadi teladan dalam lingkungan gereja maupun dalam lingkungan masyarakat," jelas dia.
Dalam pelatihan ini juga ditanamkan Kasih yang menjadi dasar untuk melayani."Jadi nantinya pemuda diharapkan menggunakan kasih bukan hanya untuk sesama pemuda GMIM, melainkan seluruh pemuda maupun masyarakat di luar agama kristen, sebab peran pemuda merupakan tulang punggung dalam pembangunan daerah ke depan," jelas dia. (Amg)