Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tepung Kelapa Dari Minut Laris Di Eropa

Produk tepung kelapa lokal asli Minahasa Utara yang dikelolah PT Royal Coconut masih laris di pasar Eropa.

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
zoom-inlihat foto Tepung Kelapa Dari Minut Laris Di Eropa
NET
Ilustrasi.

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Produk tepung kelapa lokal asli Minahasa Utara yang dikelolah PT Royal Coconut masih laris di pasar Eropa.

Kepada Tribun Manado, belum lama ini GM Royal Coconut Alexander Gala mengatakan, produksi tepung kelapa perusahaan mencapai 100 ton per bulan yang menghasilkan 13 ton tepung.

"Memang laris disana. Tepung kelapa kami kemas dengan berat 25 Kilogram per kemasan dan dikirim ke Eropa sebanyak 520 kemasan per hari," kata dia.

Produksi tepung kelapa dalam skala besar ini, menurutnya berdampak positif pada perekrutan tenaga kerja yang lebih banyak.

"Saat ini karyawan mencapai lebih dari 300 orang, dengan prosentase 75% karyawan asli warga Minut, sisanya dari Gorontalo dan Tomohon," katanya.

Dijelaskannya. Sesuai aturan kerja, seluruh karyawan pihaknya beri tunjangan kesehatan, dan gaji sesuai upah minimun provinsi. Disisi lain terkait kesehatan lingkungan, dan pihak perusahaan sudah mengubah sistem pembakaran dengan menggunakan tempurung kering,

"Dulu kami membakar dengan tempurung basah sehingga menimbulkan asap hitam, namun sekarang sudah tempurung kecil sehingga sudah tidak ada asap hitam," ujarnya.

Pihaknya berencana pemindahan area pabrik sehingga tidak lagi mengganggu masyarakat sekitar.(fer)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved