Jalan Penghubung Modoinding ke Tompaso Baru Sudah Bisa Dilewati
Kondisi terkini jalan penghubung Kecamatan Modoinding ke Tompaso Baru sudah bisa dilewati pengendara.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan wartawan Tribun Manado Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kondisi terkini jalan penghubung Kecamatan Modoinding ke Tompaso Baru sudah bisa dilewati pengendara.
Material longsor yang sempat menutupi badan jalan dan menyebabkan kemacetan akhirnya sudah dibersihkan oleh Balai Jalan dengan menggunakan alat berat. Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Harits Lokas kepada Tribun Manado, Jumat (26/5).
"Alat berat diturunkan sejak malam hari. Pertama Loader namun karna rusak eskavator kemudian diturunkan. Proses pembersihan pada kemarin hingga tengah malam sekitar pukul 12.00 WITA," katanya.
Dia mengaku sangat berterima kasih atas respon Balai Jalan yang juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Sekarang sudah tidak macet lagi. Baik mobil dan motor bisa dengan mudah melintas. Saya harap koordinasi yang baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan dinas terkait bisa terus seperti ini," ujarnya. Dia mengaku selama ini jika terjadi longsor kecil maka warga selalu dilibatkan untuk membersihkan longsor dan tenaga manusia masih bisa menangani.
"Kalo longsor baru-baru ini bisa dikatakan longsor besar sehingga sangat wajar harus menggunakan alat berat. Sejak Januari tahun ini sedikitnya ada empat peristiwa longsor yang terjadi," terangnya. Ditambahkannya bencana longsor yang rawan di daerah Modoinding bukan karna faktor cuaca semata namun kemungkinan karena faktor manusia.
"Sejak saya kecil tepatnya tahun 90-an yang saya tahu sudah ada yang mulai membuka hutan lindung untuk dijadikan perkebunan. Banyak orang yang berkebun dari bagian Tambelang. Sementara di tempat kejadian dari Kecamatan Maesaan," ungkapnya. Untuk itu dia berharap agar warga yang berkebun harus ditindak oleh Dinas Kehutanan.
"Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini mereka sadar sehingga tidak lagi membuka hutan lindung untuk dijadikan lokasi perkebunan. Ini sangat membahayakan nyawa orang lain," tuturnya.
Diwawancara terpisah, Alvons Sumual, pengendara yang mintas mengaku sudah bisa melewati jalan. "Tapi masih licin sehingga untuk lewat harus berhati-hati," kuncinya
(Tiw)