Konflik ISIS dan Masyarakat Filipina, Pengawasan Perbatasan Sulut Diperketat

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Terkait adanya konflik antara ISIS dan masyarakat Marawi di Filipina, Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito mengatakan bakal memperketat wilayah perbatasan.

Hal itu diungkapkan Warsito ketika dihubungi Tribun Manado, Rabu (24/5). "Kita akan lakukan deteksi dini dulu," ujar Waskito.

Hasil dari deteksi dini tersebut kemudian bakal dilanjutkan dengan pengawasan penuh oleh pihaknya.

"Kalau ditemukan ancaman maka Pengamanan lansung diperketat, saya juga sudah instruksikan Anggota untuk meninjau segala laporan dari masyarakat," kata dia.

Hal yang sama diungkapkan oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito, menurut ada program dari Kapolri yang menempatkan pos-pos pengawasan di perbatasan guna mencegah radikalisme.

"Pos-pos ini nantinya akan semakin diperketat apabila situasi sedang genting. Tapi saat ini saya masih instruksikan untuk melakukan pengawasan dan patroli dulu," ujar Waskito.

Kapolda menambahkan pada bulan Juni nanti dirinya bakal pergi ke Filipina untuk membahas masalah perbatasan dengan Presiden Duterte.

"Kita akan bahas masalah-masalah perbatasan nantinya, baik ancaman maupun langkah-langkah antisipasi yang akan diambil," tandasnya. (nie)