Tribun Manado TV
(VIDEO) 'Merajut Solidaritas Pergerakan untuk NKRI', Rembuk Akbar dan Muswil ke-II IKA PMII Sulut
Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sulawesi Utara (Sulut) mengikuti rembuk akbar dan muswil di Hotel Arya Duta Manado, Sula
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
Laporan Wartawan Tribun Manado, David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sulawesi Utara (Sulut) mengikuti rembuk akbar dan muswil di Hotel Arya Duta Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (20/5/2017).
Temanya "merajut solidaritas pergerakan untuk NKRI".
Kegiatan ini untuk rembuk konsolidasi dan silaturahmi.
Alumni menjadi wadah berkumpul demi perjuangan-perjuangan untuk gerakan kebangsaan.
"Untuk memperjuangan pluralisme, toleransi, kebangsaan, dan universalitas. Ini gerakan lokal juga nasional," kata Junaidi Maskromo.
Agenda sudah dimulai dari Kamis (18/5/2017).
Itu dimulai dengan doa dan zikir.
Itu katanya untuk menyambut ramadan.
"Juga mengenang alumni dan siapa saja yang berjasa yang sudah meninggal. Saat ini kami mengadakan dialog kebangsaan, malam ini reuni dan musyawarah besok pagi," ujarnya.
Yang datang dari Pengurus Besar Ikatan Alumni (PBIK) katanya Haji Ahmad Muqowam, salah satu ketua komite 1 DPD.
Lalu ada pengurus PBIK zaini Rahman (anggota komisi IV DPR RI).
"Yang hadir seluruh pengurus tersebar di sulut misalnya di Manado, Minahasa, Mnut, Bolmong raya. Akan datang juga dari Maluku Utara, dan Gorontalo, mereka dari Manado tapi sudah tinggal di sana," katanya.
Pendeta Richard Siwu yang mengaku dari kalangan intelektual Sulut, mantan anggota BKSAUA mengatakan dalam materinya pada saat dialog kebangsaan ialah semua orang hidup keberagaman budaya baik lokal maupun global.
Semua itu harus dijaga.
"Jaga emosi. Henghormati kesatuan dan persatuan negara dalam keberagaman," ujarnya.
Simak selengkapnya dalam tayangan video di atas.