Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jangan Panggil Menteri Susi dengan Sebutan Ini, Jika Tak Ingin Ditenggelamkan

"Tidak usah. Di Jakarta sudah saya kasih ultimatum. Kalau panggil saya doktor honoris causa, pasti saya denda atau saya tenggelamkan,"

Editor: Aldi Ponge
Kompas.com/Markus Yuwono
Menteri KKP Susi Pudjiastuti Saat Menghadiri Puncak Hut HSNI Di Pantai Depok Bantul 

TRIBUNMANADO.CO.ID, YOGYAKARTA - "Tidak usah. Di Jakarta sudah saya kasih ultimatum. Kalau panggil saya doktor honoris causa, pasti saya denda atau saya tenggelamkan," tutur Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan di Pantai Depok Bantul, Yogyakarta. Minggu (21/5/2017).

Pernyataan tersebut dilontarkan Menteri Susi ketika menghadiri puncak peringatan HUT ke-44 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) . Susi menolak dipanggi menolak dipanggil 'Doktor Honoris Causa Menteri Susi Pudjiastuti'.

Susi memang menerima gelar doktor dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 3 Desember 2016. Padahal Ia hanya ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan putus sekolah saat menginjak kelas XI atau kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kenapa saya ambil (gelar itu) karena itu penghargaan kepada Pak Presiden yang dengan segala keberanian dan segala kontroversi yang ada, beliau mengangkat saya yang pendidikannya cuma SMA kelas 2 menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," ucapnya.

Menteri yang terkenal karena tingkah dan ujarannya yang nyentrik ini mengatakan, dirinya telah mengikuti serangkaian seleksi sebelum menerima gelar doktor honoris causa bidang kebijakan, pembangunan, kelautan, dan perikanan.

"Saya diuji 12 profesor. Jadi aslinya saya ini pintar. Itu kata Pak Profesor, bukan kata saya lho," tandasnya. ( Markus Yuwono)

 Berita ini sebelumnya dimuat pada Kompas.com berjudul : Menteri Susi: Panggil Saya "Doktor Honoris Causa", Saya Tenggelamkan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved