Mengejutkan! Uskup Manado Josef Suwatan Mengundurkan Diri, Alasan Apa? Ini Video Pernyataannya
Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC membuat umat terkejut dalam misa krismatis, Rabu (12/4).
Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC membuat umat terkejut dalam misa krismatis, Rabu (12/4).
Ia mengumumkan penunjukkan Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, sebagai uskup terpilih Keuskupan Manado dalam kata pembuka.
Ia membacakan surat Nuntius (Duta Besar Vatikan untuk Indonesia) tentang penerimaan pengunduran dirinya oleh Paus Fransiskus.
Di surat itu juga penunjukkan Pastor Benedictus Rolly Untu menjadi uskup terpilih Keuskupan Manado.
Uskup juga mendoakan Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu dalam doa pembuka.
Nama Mgr Benedictus juga sudah didoakan Pastor Berti Tijow dalam Doa Syukur Agung (DSA) misa itu.
Pembacaan pengumuman itu bertepatan dengan hadirnya hampir semua pastor yang berkarya di Keuskupan Manado.
Misa itu menjadi tanda persatuan mereka dengan Uskup Suwatan dan uskup terpilih
Dalam misa itu, juga diadakan pembaharuan janji imamat para pastor.
Juga pemberkatan minyak-minyak yang dipakai untuk sakramen.
Dalam renungan, ia mengatakan bacaan pada misa krismatis berbicara soal pengurapan.
"Pengurapan menjadi tanda pengangkatan seseorang dalam kedudukan tertentu," ujarnya.
Menurutnya, dalam bacaan pertama dalam Kitab Nabi Yesaya dikatakan aku diurapi Tuhan diutus menjadi pewarta bagi orang yang miskin, bagi yang patah hati dan terbelenggu. Dalam tugas perutusan Gereja menjadi pewarta bagi yang terbelenggu dosa.
"Pengutusan para rasul juga dilanjutkan para uskup dalam upacara tahbisan. Itu agar mereka melanjutkan karya rasuli," ujarnya.
Ia meminta mensyukuri panggilan Gereja, panggilan imamat, panggilan kenabian. Seperti Tuhan Yesus Kristus, mereka diajak untuk melayani mereka yang kesusahan.
"Tugas Gereja membawa harapan bagi orang yang dianggap remeh, yang sangat membutuhkan, yang putus asa, yang terbelenggu, dalam permasalahan kehidupan," ujarnya.
Kutipan perjanjian lama dalam Injil Lukas dengan sedikit perubahan kata-kata juga mengatakan tentang pencurahan Roh Tuhan. Yesus katanya diurapi menjadi pembawa sukacita Injil.
"Semoga upacara yang mulia mengajak kita para imam dalam pelayanan sakramental. Semoga ada pembaharuan rohani berkat pelayanan mereka," katanya.
Dalam upacara krismatis, itu katanya juga diadakan pembaharuan janji imamat di mana umat juga mengambil bagian. Umat diminta mendoakan imam dan juga uskup. (dma)
Berikut video pernyataan resminya, dikutip dari akun youtube Komisi KOMSOS Keuskupan Manado :
