Polda Turunkan Inafis Olah TKP Penembakan Terhadap Veron Warga Langowan

Ia menambahkan, sudah beberapa hari ini dikerjakan polisi, dan hasilnya dievaluasi, analisa, dan dilakukan penilaian." Tidak bisa selesai satu dua hari, tapi percaya kita akan kerja keras, bahkan kita lakukan pendalaman apa yang terjadi dan siapapun pelakunya tidak pandang bulu kita akan tindak tegas," jelasnya. Meski anggota yang melakukannya.
Sebab menurutnya, dalam melakukan penanganan kasus polisi tidak akan pilih kasih."Landasan kita hukum, penilaian kita
hukum objektif," jelasnya.

Orang ke dua Polda Sulut ini menjelaskan bahwa sudah ada beberapa orang dimintai keterangan, dan perkembangan kasus tersebut akan disampaikan kemudian.

Dijelaskannya yang sudah dilakukan adalah
pengolahan TKP, pendalaman, serta pra rekonstruksi dan meminta keterangan warga.

"Makanya kami minta hukum tua dan camat untuk menyejukkan dan memberi pemahaman pengertian kepada warga.

Dalam rangka pengungkapan kasus, kita akan digali apa akar masalahnya supaya kita akan bisa menyelesaikan sampai tuntas," jelasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat kedua desa agar pertahankan suasana sejuk dan kita semua bersaudara."Supaya tidak ada keretakan.
"Saya imbau warga tetap pelihara suasana seperti ini, yakinkan kita tangani, jangan ada ketegangan, jangan sampai ada pancingan yang buat orang lain emosi," jelas dia.

Menurutnya, sekarang kasus ditangani oleh Polres Minahasa didukung oleh Polda Sulut.

Sekarang ditangani Polda dan Polres Minahasa." Supaya lebih objektif kita angkat masalah ini dari Polsek ke polres, Polres minta back up kita berikan, dan kita yang turun ini ada dari serse, inafis, dan binmas, semoga kita temukan yang baru. Intinya beri kita waktu karena kita butuh waktu," ujar dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edy Kusniadi menjelaskan, sudah memeriksa sekitar 10 warga yang menjadi saksi kejadian tersebut, juga ada anggota Polsek serta Kapolsek yang sudah diperiksa. (Amg)