Jalur AKD Dihiasi Puluhan Titik Longsor
Jalur Amurang Kotamobagu Doloduo atau AKD terancam putus. Warga Minsel Atas (Minsela) yang melintasi jalan.
Penulis: | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Jalur Amurang Kotamobagu Doloduo atau AKD terancam putus. Warga Minsel Atas (Minsela) yang melinta jalan antara Kecamatan Maesaan dan Kecamatan Modoinding, Minahasa Selatan bahkan mengeluh.
Puluhan titik longsor yang terjadi saat hujan deras akhir 24 Maret belum kunjung diangkat. Warga yang seringkali melewati jalan tepatnya di perkebunan Desa Tambelang kesulitan.
"Kami merasa dianaktirikan. Hal ini karena puluhan longsor ini juga ditambah dengan titik longsoran pada bulan Januari. Sudah dua kali terjadi longsor, namun yang membersihkan hanyalah warga setempat dengan alat seadanya. Padahal kami sangat membutuhkan alat berat sehingga material longsor bisa diangkat dengan cepat dan tidak menghalangi jalan," kata Alfons Sumual, warga Maesaan, Minggu (2/4).
Lanjut Sumual, saat dia melintas Sabtu pekan lalu, beberapa titik jalan terhalang longsor karena menutupi sebagian badan jalan. Material longsor berupa sisa-sisa pohon, batu dan juga tanah yang membuat jalan menjadi licin apalagi kondisi cuaca yang masih belum bersahabat.
"Jangan tunggu sampai ada korban. Kami berharap agar pemerintah proaktif untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Ini terkesan pembiaran. Banyak juga warga yang melintas mengeluh terkait hal ini. Jangan hanya menutup mata akan kebutuhan warga. Setahu saya di Dinas PU (Pekerjaan Umum) ada alat berat kenapa tidak dipinjamkan saja karena ini darurat," ujarnya.
Diwawancara terpisah, Rudi Tumiwa, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengatakan, sudah mengkoordinasikan hal tersebut dengan Balai Jalan. "Itu jalan nasional, jadi kewenangannya dari Balai Jalan Provinsi. Saya sudah menghubungi Balai Jalan untuk dilakukan pembersihan," kata dia. *
STORY HIGHLIGHTS
* Puluhan titik longsor yang terjadi saat hujan deras akhir 24 Maret belum kunjung diangkat
* Warga yang seringkali melewati jalan tepatnya di perkebunan Desa Tambelang kesulitan
* Plt Kepala Dinas PU Minsel sudah mengkoordinasikan hal tersebut dengan Balai Jalan