DPRD Minsel Tidak Ikut Legislative SulutGo Expo
“Hal ini karena biaya pendaftaran berubah. Tahun lalu disampaikan sekian, namun setelah melihat harga terbaru naik Rp5 juta,” katanya.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Manado, Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG– Semarak Legislative SulutGo Expo yang digelar tahun ini, tidak diikuti oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk menyermarakkan acara yang memamerkan kegiatan-kegiatan secretariat dewan sama seperti tahun lalu.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Dewan, Lucky Tampi kepada Tribun Manado, Selasa (21/3).
“Hal ini karena biaya pendaftaran berubah. Tahun lalu disampaikan sekian, namun setelah melihat harga terbaru naik Rp5 juta,” katanya.
Dia menekankan DPRD Minsel taat mengenai kebijakan anggaran. Disampaikannya dari Rp20 juta harga sewa stand yang ditawarkan kini naik menjadi Rp25 juta. Menurutnya biaya tersebut cukup tinggi mengingat anggaran yang sudah tertata tahun ini tidak lebih dari Rp1 M.
“Apa yang sudah ditata, itu yang kami gunakan. Lagipula event tersebut dibuat oleh pihak swasta dan tidak wajib diikuti. Kami tidak bisa menggeser anggaran,” ungkapnya.
Lanjut Tampi meski tidak mengikuti event tersebut namun dia memastikan untuk pameran pemerintahan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi sudah tertata sehingga tidak akan absen. “Pameran di Kayuwatu diselenggaran oleh pemerintah sehingga memang harus mendukung dan ambil bagian,” terangnya.
Dia berharap agar pelaksanaan event Legislatif Expo ditahun-tahun yang akan datang memiliki biaya pendaftaran dan biaya sewa yang bisa dijangkau.
Diwawancara terpisah, angora DPRD Minsel, Robby Sangkoy mengatakan tidak keberatan jika DPRD Minsel tidak mengikuti event tersebut. “Mungkin memang tidak dianggarkan. Saya sendiri menyerahkannya keputusannya kepada pimpinan,” tuturnya singkat. (tiw)
