Perbedaan Jadi Rahmat Untuk Bolaang Mongondow Utara
Perbedaan suku, agama dan ras masyarakat menjadi ramhat bagi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO— H Sulaeman Ambah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara mengajak seluruh masyarakat yang ada di daerah, untuk tetap hidup rukun dan damai. Sebab, dengan kondisi demikian, maka masyarakat bisa bahu membahu untuk hidup lebih maju dan sejahtera lagi kedepan.
‘’Perbedaan suku, agama dan ras masyarakat menjadi ramhat bagi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Sebab, semua perbedaan tersebut membuat masyarakat bisa hidup berdampingan, rukun dan damai, agar menjadi maju lagi kedepan,’’ kata Ambah saat menghadiri Pertemuan Pimpinan Gereja dan Dialog Kerukunan Intern Umat Kristen, di GMIBM Jemaat Sentrum Boroko, Selasa (14/3).
Kerukunan hidup bermasyarakat dari berbagai golongan agama yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, menurutnya harus dipelihara terus, tak boleh dirusak oleh gerakan ekstrimis, radikal, hingga teroris, sebab hanya akan merugikan daerah itu sendiri.
‘’Jika ada kelompok radikal atau teroris yang ingin merusak kerukunan kita, maka masyarakat yang hidup rukun itu yang harus bersama-sama untuk memberantasnya,’’ tegasnya.
Ambah juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Drs H Depri Pontoh, sebab sangat antusias untuk menjaga masyarakat tetap hidup rukun setiap hari.
‘’Pemerintah daerah sangat luar biasa memberi perlindungan kepada masyarakat dari berbagai gangguan, sehingga masyarakat tetap hidup dalam damai dan tak mudah terprovokasi dengan isu yang memecah belah. Contohnya, mubalik dan pendeta disini bisa berteman dengan baik, jadi mari kita persaudaraan dan rajut silaturahim untuk Bolaang Mongondow Utara yang sejahtera,’’ tuturnya.
Frans Harimu, Kepala Pengajaran Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan beragam kegiatan yang dapat memupuk terbangunnya semangat kebersamaan dan kerukunan, tak hanya diintern umat beragama, tapi juga antar umat beragama. ‘’Kerukunan dan kedamaian itu sangat penting, jadi harus terus kita jaga demi kemajuan kita semua,’’ tukasnya. (War)