Operasi Simpatik, 'Kendis' Tak Lunas Pajak Harap Hati-hati
"Dengan adanya operasi ini, warga pengguna jalan diimbau tertib dalam berlalu lintas," kata Perdana saat memberikan arahan
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan wartawan Tribun Manado Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG – Operasi Terpusat Simpatik 2017 sudah dimulai pada Rabu (3/1). Mengawali kegiatan yang digelar diseluruh jajaran kepolisian yang ada di Indonesia ini, Polres Minsel menggelar apel pasukan dihalaman Kantor Polres sekitar pukul 09.00 WITA. Kapolres Minsel, AKBP Arya Perdana mengatakan, operasi ini akan dilaksanakan selama 21 hari dimulai dari tanggal 1 hingga 21 Maret dengan sasaran operasi segala bentuk pelanggaran lalulintas.
"Dengan adanya operasi ini, warga pengguna jalan diimbau tertib dalam berlalu lintas," kata Perdana saat memberikan arahan kepada peserta apel, Rabu (1/3).
Diwawancara terpisah, Kasatlantas IPTU Maxie Jansen mengatakan titik-titik operasi akan digelar diseluruh jajaran Polsek Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra).
“Tujuannya untuk menumbuhkan rsa simpatik masyarakat kepada Polri. Jadi presentasinya sekitar 60% berupa teguran dan sisanya 40% penindakan,” jelasnya.
Lanjut Maxie adapun sasaran operasi yaitu seluruh kendaraan umum roda dua, empat, dan enam termasuk instansi pemerintah yang melakukan pelanggaran dalam berlalu-lintas.
“Semua pelanggaran termasuk mentaati rambu-rambu lalu-lintas, membawa kelengkapan surat baik SIM/STNK, memperhatikan keamanan dalam berkendara, termasuk juga bagi kendaraan yang belum lunas pajak akan kami tindak, baik warga maupun kendaraan dinas,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Minsel dan Minahasa Tenggara (Mitra), personil jajaran Polres Minsel, instansi terkait dan saka bhayangkara. (tiw)