Ciyeeee, Panggilan 'Mami' Hingga Saling Suap Jaga Cinta Tetap Membara, Bulan Madu Kemana?
Pasangan ini mengaku tidak begitu memperdulikan perkataan orang apalagi komentar negatif terhadap hubungan mereka.
Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
Laporan Wartawan Tribun Manado, Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Mengenakan pakaian sama berwarna 'putih', Sofian Loho (28) dan Martha Bate (82) menuju Amurang.
Dua sejoli yang lagi viral di media sosial ini hendak melangsungkan akad nikah di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) setelah diberkati di gereja beberapa waktu lalu.
Jumat (24/2) pagi, Sofian ditemani Oma Neng terlihat tampil berbeda.
Kemeja putih yang dia pakai dipadukan dengan rok panjang bercorak warna-warni dengan dominan warna biru tua mengkilat.
Tak lupa dia memakai bros yang dipakai di tengah kerah lengkap dengan anting warna senada.
Penampilannya hari itu bisa dibilang sederhana, namun disesuaikan acara.
Riasan wajah juga membuat wajah Oma Neng terlihat berseri-seri. Sang suami Sofian mengenakan kemeja warna senada, corak garis-garis.
Baca: Heboh di Facebook, Nenek 80 Tahun Menikah dengan Pemuda 28 Tahun. Mungkin Ini Doanya Oma
Baca: (VIDEO) Jadi Istri Pemuda 28 Tahun, Pengakuan Malam Pertama Oma Martha Bikin Ngakak Guling-guling
Kepergian mereka dari rumahnya di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan menuju kantor Disdukcapil untuk melakukan pencatatan sipil.
Keduanya didampingi Gembala GPdI Lelema Jemaat Horeb, Port Ropa.
Setibanya di sana, bersama saksi mewakili kedua pihak, kegiatan langsung dipimpin Kepala Disdukcapil Corneles Mononimbar.
Kedatangan kedua pasangan beda generasi ini tak pelak langsung mengundang perhatian ratusan warga yang berada di sekitar kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel.
Bahkan warga yang sudah tahu rencana keduanya sengaja menyerbu kantor Disdukcapil untuk sekadar melihat karena penasaran dan ada juga yang sengaja menunggu untuk meminta foto bersama.
Sofian mengaku sangat lega karena pernikahan dengan pujaan hatinya sudah sah baik di mata agama maupun hukum.
Dia mengaku cukup lelah melakukan aktivitas berfoto bersama hari itu.
"Badan saya sampai turun. Apalagi setiap hari banyak orang yang datang sejak saya melangsungkan pernikahan. Biar bagaimanapun kami butuh istirahat apalagi mami, nama panggilan sayang terhadap sang isteri," katanya.
Dia mengaku merasa senang karena banyak yang peduli akan kisah hidupnya bahkan ingin berfoto bersama.
Dia tidak bisa menghentikan keinginan warga karena kisah percintaanya sudah menjadi viral tidak hanya media nasional namun juga media internasional.
Sebisa mungkin dia tetap melakukan aktivitas seperti biasa di tengah melayani warga yang ingin berfoto dan sejumlah media yang datang.
Kesibukan melayani tamu tak membatasi mereka memadu kasih.
"Pagi-pagi biasanya saya langsung ke pasar untuk membeli bahan makanan. Lalu masak. Kadang-kadang mami (istri) yang masak. Makanan disesuaikan dengan mami. Kebanyakan yang banyak kuah seperti woku," ujarnya.
Usai memasak, hal yang sering mereka lakukan untuk menjaga hubungan agar tetap mesra yaitu saling suap.
Tapi tetap saja dalam pernikahan, menurutnya, tetap ada konflik meskipun tidak besar.
"Penyebab konflik biasanya kalau saya tidur telat," akunya. Ketika ditanya dimana mereka berencana untuk berbulan madu dia mengaku belum memikirkannya. Dia lebih menginginkan utuk beristirahat karena takut sakit.
Namun dia mengaku kemungkinan akan berangkat ke Jakarta pada Selasa (28/2). Keduanya akan menghadiri acara stasiun TV nasional.
Mereka merencana menghabiskan bulan madu di sana dan sekadar untuk jalan-jalan.
Apalagi katanya Oma Neng memang lama tinggal di Jakarta. Semakin viralnya hubungannya bersama Oma Neng semakin banyak juga komentar negatif yang datang.
Sofian mengaku tidak begitu memperdulikan perkataan orang apalagi komentar negatif terhadap hubungannya.
"Saya memilih sabar dan fokus membangun rumah tangga. Namanya juga sudah saling cinta dan sudah dipersatukan oleh Tuhan. Jadi lebih baik fokus saja dengan hidup kami," ujarnya. (fionalois watania)