Rumah Diterjang Puting Beliung di Kakas Barat

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Rumah Anita Mamangkey, warga Desa Totolen, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa roboh dihantam angin puting beliung, Selasa (7/2).

Seisi rumah hancur. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Padahal menurut Anita, saat kejadian, Oma dan bayi berada di kamar belakang.
"Kejadiannya pukul 14.30 Wita. Waktu itu saya di depan rumah dan Oma dengan ade bayi di kamar brlakang," ujar dia.

Ketika itu angin kencang membuat atap rumahnya terangkat dan terbang ke belakang. "Saya langsung masuk dan dobrak pintu untuk keluarkan Oma dan bayi," ujarnya.

Pasca kejadian, dia tinggal sementara di rumah tetangga. Warga sekitar saling membantu membuat kembali rumah berdinding bambu tersebut.
Saat sedang memperbaiki rumah, warga dikejutkan dengan kedatangan Bupati Minahasa Jantje Sajow bersama rombongan untuk membawa bantuan.

Bantuan di antaranya diberikan berupa perlengkapan rumah tangga, tikar, pakaian, dan beberapa lainnya dari Dinas Sosial. Bupati juga memberikan bantuan uang tunai kepada kelurga.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk memperbaiki rumah yang rusak," kata Bupati. Ia menjelaskan, rumah tersebut nantinya akan dilantainisasi. "Kita akan bantu untuk lantainisasi," ujar dia.

Anita sangat bersyukur saat diberikan bantuan tersebut. "Terima kasih Pak bupati, semoga dapat bantuan perbaikan rumah supaya yang layak pakai," ujar dia.
Turut hadir dalam rombongan tersebut, Asisten I Pemkab Minahasa Denny Mangala, Kadis Sosial Royke Kaloh bersama Tim Tagana, Kepala BPBD Minahasa Johanis Pakasi bersama tim reaksi cepat, beberapa kepala SKPD, camat.

Usai memberikan bantuan, Bupati melakukan tinjauan ke beberapa rumah di daerah itu. Ada rumah yang berdinding bambu, bahkan hampir roboh tinggal disanggah menggunakan bambu.
Bupati pun memberikan bantuan kepada beberapa warga pemilik rumah. "Ini bantuan sedikit untuk perbiki rumah," ujar JWS, sapaan akrabnya.

Vemmy Sangkoy Lumenta, warga yang mendapat bantuan mengaku bersyukur mendapatkan bantuan dari Bupati.
"Sangat bersyukur, ini untuk perbaiki rumah, sebab rumah tinggal ditongkat dengn bambu, kalau tidak akan rubuh," ujar dia. *

STORY HIGHLIGHTS
* Angin kencang membuat atap rumahnya terangkat dan terbang ke belakang
* Korban tinggal sementara di rumah tetangga. Warga sekitar saling membantu membuat kembali rumah berdinding bambu tersebut

* Bantuan di antaranya diberikan berupa perlengkapan rumah tangga, tikar, pakaian, dan beberapa lainnya dari Dinas Sosial