Warga Tagih Janji Panitia Pembebasan Lahan Tol Manado-Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID,AIRMADIDI -Hingga saat ini panitia pembebasan lahan tol dan kuwil belum membayar tanah milik warga yang kena daerag pembebasan lahan. Warga pemilik lahan tol Manado-Bitung yang melintasi sebagian besar wilayah Minut tagih janji manis yang diucapkan panitia pembebasan lahan.

"Mana, mana hingga saat ini dana ganti rugi pembebasan lahan tol khusus di desa Watudambo II belum di realisasikan," ujar Billy Wowor, pemilik lahan tol Desa Watudambo Dua.

Manurut dia, Desember 2016 lalu sudah dijanjikan oleh panitia untuk pembayaran lahan tol.

"Hingga februari 2017 dana tersebut belum di cairkan. Semua pemilik lahan tol bahkan disuruh membuka rekening BNI, katanya panitia telah bekerjasama dengan bank tersebut dan uangnya akan ditranfer. Setelah semua pemilik lahan membuka rekening BNI, sampai saat ini uangnya tidak masuk ke rekening," kata dia.

Lanjut dia, sudah menandatangani kesepakatan pembebasan lahan tol bersama warga pemilik lahan tol lainnya, sebagai bentuk menunjang program pemerintah. Tapi ketika janji manis itu hanya sekedar, itu sangatlah tidak bijaksana.

"Kami segenap pemilik lahan tol di desa Watudambo II meminta kejelasan dari pihak atau panitia pembebasan," harap dia.

Anggota DPRD Minahasa Utara Denny Sompie menghimbau agar masyarakat khusus pemilik lahan tol tetap bersabar.

"Kemungkinan keterlambatan pencairan karena kendala dana karena alih fungsi pemerintahan yang baru. Jadi selaku DPRD Minahasa Utara mendesak kepada panitia pembebasan lahan untuk merealisasikannya sehingga tidak membuat warga gaduh," kata suami Kumtua Winuri Shintia Kaso.(fer)