Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Meski Sudah Dimaafkan, Ahok Bakal Rugi! Ketua PBNU: Mulutmu Harimaumu

"Kita menyayangkan, kita sangat menyangkan kiai sepuh, simbol NU, simbol ulama Indonesia, kedatangannya menjadi saksi harus kita hargai."

Editor: Fransiska_Noel
INSTAGRAM/RUMAHLEMBANG
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI nonaktif sedang mengusap keringat. Foto ini menjadi viral setelah diposting di akun Instagram Rumah Lembang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyayangkan proses persidangan perkara dugaan penistaan agama, ketika Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, dicecar pertanyaan yang seolah-olah menyudutkan.

"Kita menyayangkan, kita sangat menyangkan kiai sepuh, simbol NU, simbol ulama Indonesia, kedatangannya menjadi saksi harus kita hargai. Padahal, beliau bisa diwakilkan, tapi datang sendiri dengan niat menegakkan keadilan. Harus dihargai," tutur Said di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).

Namun, ia menyatakan bahwa Ma'ruf Amin sudah memafkan Ahok. Kendati demikian, ia menyatakan bahwa yang dilakukan Ahok bersama tim penasihat hukumnya merugikan pihak mereka.

"Yang akan rugi Ahok sendiri. Rugi besar Ahok. Tapi sudah saling memaafkan, Ahok meminta maaf dan kiai menerima. Tapi ruginya Ahok sendiri," ujarnya.

Ia berpesan agar ke depannya Ahok bisa lebih menjaga sikap agar tidak merugikan dirinya di lain hari. Apalagi, Ahok merupakan satu dari tiga calon gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017.

"Seorang pemimpin harus santun. Berbicara hati-hati. Mulutmu harimaumu," kata Said.

Wartakotalive.com/Rangga Baskoro

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved