Di Bolmong, 6 Warga Jadi Korban DBD Selang Januari

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Penyakit demam berdarah menyerang enam warga di Bolaang Mongondow selang Januari 2017. Dinas Kesehatan Bolmong melakukan gerakan massal mengantisipasi serangan DBD.

"Puskesmas Werdhi Agung dua pasien, Mopuya satu, Imandi dua dan Kimangaan satu.  Kami sudah lakukan pengasapan di daerah-daerah itu. Mopuya nanti Jumat," ujar Wiyono Seksi Pengendalian Penyakit Menular,
Penyakit Tidak Meluar, Kesehatan Jiwa, Selasa (31/1).

Dinkes Bolmong melakukan gerakan massal untuk antisipasi kejadian luar biasa yang akan terjadi. Sebab saat ini cuaca sedang ekstrim. Selain DBD, ada juga ISPA dan diare.

"Kami menyebar pemberitahuan ke 17 Puskesmas di Bolmong untuk segera menindak lanjuti sebaran itu. Antisipasi juga jangan sampai ada penyakit pasca banjir atau pun longsor," tutur Wiyono.

Dalam sebaran tersebut, Puskesmas diminta siaga jika terjadi serangan penyakit yang dimaksud. Melakukan antisipasi serangan DBD seperti yang sudah sering dilakukan.

"Lakukan 3M secara rutin, berantas serangan ngamuk, lakukan pengasapan secara rutin, perhatikan kualitas sumber air, jaga lingkungan selalu bersih," tukasnya.

Nyamuk DBD biasanya menyerang sebelum pukul sepuluh pagi dan sesudah pukul lima sore. Sebab hawa di waktu itu dingin. Namun sekarang berubah.

"Sekarang bisa di luar jam itu nyamuk menyerang. Sebab penggunaan AC. Suhu ruangan yang dingin membuat nyamuk DBD menyerang manusia lebih lama," ucapnya. (fin)

Data korban DBD 2016 ada 169 Warga, terdiri dari

Januari 8
Februari 14
Maret 13
April 14
Mei 12
Juni 12
Juli 12
Agustus 15
September 10
Oktober 20
November 24
Desember 15