Pengusaha Tertarik Bisnis Kuliner, Hotel dan Kafe
Tak terasa Kabupaten Minahasa Selatan akan genap berusia 14 tahun. Pascamekar dari Kabupaten Minahasa.
Penulis: | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Tak terasa Kabupaten Minahasa Selatan akan genap berusia 14 tahun. Pascamekar dari Kabupaten Minahasa, Minsel terus tumbuh berkembang.
Tak hanya pembangunan dari pemerintah, sektor swasta ikut terdongkrak. Lihat saja bisnis kuliner (makanan) rupanya menjadi pilihan yang menggiurkan di kalangan pengusaha.
Terlihat dari suburnya usaha kuliner.
Berdasarkan pantauan Tribun Manado, Rabu (25/1), khusus pusat kota Amurang saja, usaha rumah makan yang berdiri sekitar 45 unit dengan berbagai pilihan makanan. Belum termasuk puluhan kios khusus menjual pisang goreng di sepanjang area Boulevard, Pondang.
Usaha kafe yang dikelola warga lokal dengan konsep modern juga sudah mulai menjamur. Cafe Topas yang melegenda juga masih berdiri kokoh. Hingga sekarang masih banyak peminat yang berkunjung.
Sedangkan peluang bisnis perhotelan juga tak mau disiasiakan pengusaha. Sejumlah hotel berbintang mulai mengembangkan investasi di antaranya Sutanraja yang memiliki hotel dan villa. Kemudian Group Lion yang sudah menandatangani memorium of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Minsel. Hotel lainnya, yaitu Hotel Prince dan Hotel Amurang Mini dan juga dua penginapan, serta dua villa.
Tempat hiburan malam di Minsel hanya berupa tempat karaoke yang berjumlah sekitar tiga tempat. Ada juga dua gedung convention hall yang dibangun. Satu-satunya supermarket di Minsel ada di pusat kota, Amurang. Sedangkan bisnis lainnya seperti toko bangunan, bengkel, laundry serta rumahan juga tumbuh berkembang. *