Harianto Suratinoyo Lulusan SMA yang Jadi Anggota DPRD MInsel
Jalan hidup tidak ada yang tahu. Bisa saja apa yang menjadi cita-cita sejak kecil menjadi kenyataan.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Manado Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG- Jalan hidup tidak ada yang tahu. Bisa saja apa yang menjadi cita-cita sejak kecil menjadi kenyataan. Hal itulah yang dialami oleh Harianto Suratonoyo, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dia tidak pernah menyangka bahwa cita-citanya untuk pejabat menjadi kenyataan. Diakuinya keinginan tersebut muncul karena terinspirasi dari kerabat yang juga adalah anggota dewan.
"Ketika duduk di bangku SMA, keinginan tersebut semakin kuat. Namun saya benar-benar tak menyangka jika apa yang saya dambakan tercapai hingga sekarang," ujar pria yang biasa disapa Rian ini. Menurutnya dengan menjadi pejabat, maka bisa membantu banyak orang terutama memperjuangkan keadilan rakyat.
"Yang selama ini saya lihat dari sosok kerabat saya, beliau sangat suka membantu orang. Sudah seharusnya memang kita membantu sesama karena kita mahkluk sosial," katanya. Keinginannya untuk menjadi pejabat juga karna sang ayah yang suka dengan dunia politik. Meski ketika lulus SMA, dirinya merantau dan membangun usaha, namun keinginan kembali ke tanah kelahiran sangat kuat.
"Pada tahun 1993 saya memutuskan untuk merantau di Samarinda. Saya menjadi Kontraktor PT. Migas membuka usaha disana. Saya kembali 2014 dan mencalonkan diri sebagai anggota dewan dan terpilih," jelas Politisi Partai Gerindra ini. Dia mengaku terpaksa meninggalkan usahanya di Samarinda dan memilih menjadi anggota dewan.
Keputusannya juga didukung oleh saudara serta Farida Saini selaku isteri tercinta. "Dukungan mereka sangat berpengaruh. Sehingga cobaan apapun yang dihadapi dapat dilewati," terangnya. Ada banyak tantangan yang dia lalui untuk memperjuangkan hasil reses. Diakuinya memang untuk memperjuangkan semua aspirasi rakyat tidaklah mudah.
"Masih ada beberapa aspirasi rakyat yang terus diperjuangkan hingga saat ini diantaranya garis kemiskinan yang masih terlihat jelas. Untuk itu bantuan bagi petani dan nelayan terus diusulkan agar diakomodir oleh pemerintah " tutur anggota Komisi III, bidang kesejahteraan rakyat. Dia mengaku ada kepuasan tersendiri apabila usulan yang diberikan ke Pemkab ditindak lanjuti.
"Untungnya sudah ada beberapa program usulan masyarakat yang sudah diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten diantaranya pembangunan infrastruktur jalan dan air bersih. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya," kunci Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Minsel. (Tiw)
