Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado TV

(VIDEO) Sambut Visit Pesona Minahasa 2017, Disbudpar Minahasa Dialog Bersama Warga

Diskusi dipilih oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minahasa untuk mendapatkan masukan dari warga tentang Visit Pesona Minahasa 2017.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Alexander Pattyranie

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Diskusi dipilih oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minahasa untuk mendapatkan masukan dari warga tentang Visit Pesona Minahasa 2017.

Diskusi dilakukan di BPU Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2017).

Namun sebelum diskusi dimulai, Bupati Minahasa Jantje Sajow meresmikan Pencanangan Visit Minahasa Year dalam rangka Peson Minahasa 2017 yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren.

Peresmian tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Dandim 1302 Minahasa Letkol Nixon Purnama, Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair, Ketua PN Tondano Julien Mamahit, Kasie Intel Kejari Minahasa Ryan Untu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Seeve Korengkeng-Warouw, para Asisten, jajaran pejabat Pemkab, pemangku kepentingan, ikatan Waraney-Wulan Minahasa, serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, turut dikukuhkan Pengurus Ikatan Waraney dan Wulan Minahasa (IWWM) Periode 2017-2020.

Bupati Minahasa Jantje Sajow saat itu mengharapkan dukungan dan kerja sama pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menyukseskan Visit Minahasa Year dalam rangka Pesona Minahasa 2017 ini.

"Diharapkan kerjasama dari masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, jajaran pemerintahan dan stakeholders untuk mengatur semua rencana agar boleh terlaksana dengan baik," jelas dia.

Banyak tempat yang akan diperbaiki dan ditata kembali seperti Benteng Moraya yang awalnya direncanakan sebagai tempat wisata kuliner akhirnya ditambahkan wisata budaya tentang sejarah Benteng Moraya, di dalamnya ada etalase tempat menjual makanan khas Minahasa.

"Kita akan kedepankan pesona Budaya Minahasa mulai dari tarian, makanan, kebiasaan, bahasa, souvenir, bahkan sejarah Minahasa yang akan dituangkan dalam festival, seminar, selebrasi dan kegiatan kebudayaan lainnya sepanjang tahun ini setiap bulan," ujarnya.

Ia berharap agar Pesona Minahasa ini akan terlaksana dengan baik sebagai bentuk dari visi bersama untuk mewujudkan Minahasa yang Sejahtera dan Bermartabat.

Dalam dialog tersebut beberapa warga menyampaikan beberapa masalah yang harus diselesaikan saat ini, semisal masalah sampah, akses jalan, juga fasilitas lokasi wisata lainnya.

"Saya pengusaha permandian air panas, namun fasilitas jalan masih kurang memadai, dan kalau bisa ada juga festival tanam padi, sebab masyarakat Minahasa kan banyak petani," jelas Septy Walukow.

Sementara itu Ari Ratumbanua pemelihara situs Watu Pinabetengan mengatakan bahwa situs tersebut tak pernah sepi dari pengunjung baik dari Minahasa, luar daerah, hingga wisatawan luar negeri.

"Tapi masalahnya akses jalan sempit dan tempat parkir susah, tolong diperhatikannya," jelas dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved