Korompot Harap Masyarakat Waspada Bahaya Cuaca Ekstrem

Laporan Wartawan Tribun Manado Warstef Abisada

TRIBUNMANADO.CO.ID—Suriansyah Korompot, Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, berharap seluruh masyarakat di daerah untuk waspada terhadap bahaya cuaca ekstrem yang melanda beberapa terakhir. Kewaspadaan sangat dibutuhkan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, akibat terkena bencana mulai dari banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

‘’Seluruh masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara diharapkan tetap waspada terhadap ancaman bahaya yang bisa ditimbulkan, akibat pengaruh cuaca ekstrem. Keselamatan jiwa masyarakat menjadi prioritas utama, jadi jika ada yang berada di area rawan bencana diminta untuk segera bermukim di tempat lebih aman,’’ kata Korompot, Senin (9/1).

Cuaca esktrem melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara hingga Minggu (8/1), yang mengakibatkan tumbangnya pohon setelah dilanda angin kencang. Tumbangnya pohon sempat membuat beberapa rumah warga rusak, bahkan ada yang sampai menimpa kendaraan roda empat.

Atap rumah warga juga sempat copot akibat kerasnya tiupan angin kencang yang disertai hujan. Di laut cuaca pun memburuk dengan besarnya gelombang yang terlihat dari pesisir pantai. ‘’ Pemerintah daerah sudah mengecek ke lokasi-lokasi yang tertimpa bencana, beruntung meski ada kerusakan tidak terlalu parah, tapi seluruh masyarakat masih dalam keadaan selamat,’’tegasnya.

Khusus para nelayan diharapkan Korompot untuk sementara tidak melaut, sebab cuaca masih buruk dengan tingginya gelombang di laut. ‘’Pemerintah mengimbau masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan untuk sementara tak melaut dulu, sebab gelombang di laut masih sangat besar. Harus bersabar sebab dapat mengancam keselamatan jika terlalu memaksakan diri untuk melaut,’’ ungkapnya.

Muslimat Datukramat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menjelaskan pihaknya tetap memantau kondisi masyarakat di lapangan, untuk menjamin semuanya dalam keadaan selamat kendati dilanda cuaca buruk. ‘’Badan bencana tetap siaga, jika keselamatan masyarakat terancam maka personil pasti akan bergerak untuk melakukan penyelamatan,’’ tukasnya. (War)