Muda Minta Pemkot Kotamobagu Perhatikan Rutan
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kota Kotamobagu Muda Husni meminta Pemerintah Kota (pemkot) Kotamobagu untuk memperhatikan kondisi rutan
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kota Kotamobagu Muda Husni meminta Pemerintah Kota (pemkot) Kotamobagu untuk memperhatikan kondisi rutan dan tahanan yang ada.
"Kita di rutan masih sangat kekurangan sarana dan prasarana untuk mengasah keterampilan para penghuni rutan. Seperti alat menjahit bagi wanita terbatas, kerajinan tangan para tahanan belum maju belum bisa dijual di pasaran, karena dana untuk itu masih kurang," ujarnya belum lama ini.
Pantauan Tribun Manado di dalam rutan ada satu tempat kerajinan seperti membuat lemari, meja, dan kursi. Namun tampak disana masih kekurangan bahan seperti kayu dan lainnya. Selain itu ruangan tidak bisa menampung banyaknya tahanan sehingga tak semua bisa berkreasi.
Dan karena diantara para penghuni rutan ada yang mengetahui mengenai cara memperbaiki alat elektronik seperti televisi. Pihak rutan telah menjadikan beberapa kamar tahanan sebagai bengkel alat elektronik.
Alasan Muda ingin memberikan ruang kepada para penghuni rutan untuk kerajinan tangan yaitu agar nantinya saat menghirup udara segar di luar tak lagi melakukan tindak pidana.
"Rutan ini tempat tidak hanya untuk menjalankan putusan pengadilan, melainkan untuk pembinaan kepada para penghuni yang menurut saya bukan penjahat melainkan hanya salah jalan saja. Dengan kemampuan memperbaiki alat elektronik dan membuat meja serta kursi para penghuni ketika bebas bisa melakukannya di luar," ujar dia.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pemkot Kotamobagu Haris Podomi menanggapi baik permintaan tersebut. "Silakan masukkan proposal akan kami lanjutkan ke pusat. Dan kalau boleh pihak rutan ke kantor dan sampaikan apa saja yang dibutuhkan," ujarnya.
Data dari Rutan Kotamobagu untuk penghuni Napi ada 139 orang terdiri dari satu anak-anak, dewasa pria 135, dan tiga dewasa wanita. Sedangkan untuk tahanan ada 118 orang terdiri dari 115 dewasa pria dan wanita tiga orang. (dik)