Pohon Tumbang, Lampu Berkedip, Listrik Padam

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Cuaca ekstrem berupa badai dan angin kencang menghantam Kabupaten Minahasa Tenggara, Selasa, (13/12) subuh. Beberapa pohon besar dan tiang listrik yang berada di tepi jalan Desa Buku, Kecamatan Belang tumbang.

Dari amatan Tribun Manado, pohon tumbang menghalau jalan. Sempat terjadi kemacetan panjang sebelum dibersihkan.

Tak hanya itu sebuah pagar rumah permanen setinggi 1,5 meter yang terbuat dari beton pun hancur tertimpa pohon. Tiang listrik roboh di beberapa titik dan mengalami gangguan hampir di semua daerah Mitra. Jaringan telefon pun terganggu di beberapa tempat.

Ambia Tawo, pemilik rumah yang tertimpa pohon, mengatakan, kejadian pukul 03.30 Wita. Dia mengaku, saat itu, sedang tidur. Dia kaget saat pohon tiba-tiba tumbang dan menghantam tembok.

"Saya kira bom yang meledak, bunyinya keras. Saat saya lihat keluar tiba-tiba lampu berkedip dan listrik padam. Ternyata pohon menimpa pagar rumah saya dan tiang listrik," kata dia.

Menurutnya, saat itu, tak ada hujan hanya angin yang bertiup kencang. "Yang jelas saat kejadian saya sangat kaget," ungkapnya.

Sementara itu, Abdul Lasadu, pengendara mobil pick up, mengaku hampir tertimpa pohon saat melintasi lokasi kejadian. "Saya dari Bitung mau pulang ke Belang. Saya kaget dari jarak 50 meter melihat pohon besar tumbang," katanya.

Ia yang saat itu sudah dekat rumah mengaku diselamatkan kucing. "Dari jarak 50 meter sebelum pohon ada kucing tiba-tiba lewat, saya pun kaget dan cepat injak rem. Saya mungkin diselamatkan kucing itu. Kalau tidak mungkin pas saya melintas pohon itu tumbang," katanya.

Dia pun mengaku sejak lalu selalu waspada melintasi lokasi tersebut mengingat banyak pohon besar. "Sering lewat sini dan memang harus hati-hati karena banyak pohon besar yang sudah tua," ujar dia. *