Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Saat Kunjungi Kodim 1303/BM, Pangdam Agus Bagikan Amplop Kepada Prajurit

Kedatangan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti di wilayah Kodim 1303/BM Jumat (18/11) jadi sangat berkesan bagi beberapa prajurit.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor:

Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kedatangan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti di wilayah Kodim 1303/BM Jumat (18/11) jadi sangat berkesan bagi beberapa prajurit TNI AD di wilayah itu.

Pasalnya ada dua prajurit TNI AD yang dipanggil maju ke depan saat Mayjen TNI Agus Surya Bakti memberikan arahan, beruntung sekali mendapat kejutan dihadiahi sampul oleh sang panglima.

Alasan pemberikan hadiah tersebut, karena menurut panglima dua prajutir yang saat itu didampingi masing-masing oleh pasangannya, ketika ditanya ternyata masih saling panggil sayang dengan pasangannya.

Menurut panglima, prajurit memang harus tetap memperhatikan keluarganya, karena menurut dia keluarga adalah semangat bagi seorang prajurit dalam melaksanakan tugas.

"Seorang prajurit itu harus punya semangat, agar hal itu menular kepada masyarakat. Semangat adalah satu ciri prajurit walaupun banyak hutang di koperasi. Disini masih ada tidak yang hutang di koperasi. Nggak ada lah sekarang, gaji sudah naik, ada tunjangan kinerja. Walaupun susah prajurit harus berkorban untuk masyarakat," ujarnya, disambut tawa para praurit.

Dalam arahannya itu Pangdam juga ikut menyentil soal keimanan dan taqwa, dimana menurut dia setiap prajurit itu bebas memeluk agama dan keyakinanya tanpa paksaan dari pihak manapun.

"Karena keyakinan nggak boleh dipaksakan, tetapi harus saling menghormati. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini agama dijadikan alasan untuk kepentingan tertentu yang akhirnya melanggar ajaran agama itu sendiri. Intinya harus saling menghormati dan saling menghargai. Saya tidak mau kalian menjalankan ajaran agama dengan cara yang rusuh," tegasnya.

Pada kesempatan itu Dandim 1303/BM Letkol Inf Sampang Sihotang menyampaikan laporan kepada Pangdam bahwa kondisi di wilayah Kodim 1303/BM aman dan cukup kondusif. Sejak tahun 1962 sampai sekarang sudah dipimpin oleh 27 dandim, dan dirinya merupakan dandim ke 27.

"Wilayah teritorial dulunya hanya satu kabupaten, kemudian sejak 2000 hngga saat ini teritorial membawahi empat kabupaten satu kota. Ada 15 koramil. Permasalahan yang mungkin muncul, saat ini dilaksanakan kampanye pilkada Bolmong, ada permasalahan tuntutan masyarakat mengenai HGU di Kecamatan Poigar, kemudian Terjadinya kegiatan penambangan emas ilegal di Dumoga, yang beberapa tahun lalu menimbulkan konflik," ungkap dia.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved