Kajari Berharap Upaya Pendampingan Bisa Minimalisir Penyimpangan Proyek

Laporan Wartawan Tribun Manado Warstef Abisada

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dwianto Prihartono, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bolaang Mongondow Utara, berharap pelaksanaan proyek di daerah ini jauh dari penyimpangan.

Sebab, hampir setahun pihaknya terlibat aktif dalam membimbing dan membantu pemerintah, lewat program Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).

‘’Hampir setahun, tim yang dibentuk Kejaksaan ini sangat optimal bekerja untuk mendampingi pemerintah daerah dalam mensukseskan program pembangunan.

Banyak pendampingan maupun penyuluhan yang diberikan, sehingga program bisa dijalankan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,’’ kata Dwianto.

Optimalnya pendampingan dan penyuluhan hukum yang diberikan tim diharapkan Dwianto, dapat mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek pembangunan di daerah.

‘’Hasilnya akan kita ketahui tahun depan setelah ada audit dari Badan Pemeriksa Keuangan, apakah proyek yang dilaksanakan sudah sesuai dengan aturan setelah dilakukan pendampingan oleh TP4D. Jika tidak sesuai dan masih terjadi penyimpangan, maka proses hukum bisa saja dilaksanakan,’’ tegasnya.

Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs Hi Depri Pontoh berharap seluruh jajarannya maupun pelaksana proyek pembangunan, melaksanakan kegiatan secara transparan, berkualitas, dan akuntabel dengan mengacu dari ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Tujuannya agar proyek yang dibangun, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam jangka waktu yang
lama.

‘’Pelaksanaan proyek harus sesuai aturan, sebab pihak Kejaksaan juga ikut mengawasi. Jika ada yang melakukan penyimpangan, maka yang bersangkutan harus bertanggungjawab dan menjalani proses hukumnya,’’ tukasnya.