Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Buni Yani: Wah Dipolitisir, Itu Bukan Mengakui Kesalahan

Buni Yani menyatakan tak membuat kesalahan apa pun dengan mengunggah video Ahok yang mengutip surat Al-Maidah ayat 51 di akun Facebook-nya.

Editor: Andrew_Pattymahu
Nibras Nada Nailufar/kompas
Buni Yani dalam konferensi pers soal kasus hukum penyebaran kebencian yang menjeratnya, di Wisma Kodel, Setiabudi 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Buni Yani menyatakan tak membuat kesalahan apa pun dengan mengunggah video Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengutip surat Al-Maidah ayat 51 di akun Facebook-nya.

Buni mengakui, dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang disiarkan di TVOne, ia memang meminta maaf. Namun, dalam konferensi pers yang digelar di Wisma Kodel, kawasan Setiabudi, Jakarta, Buni Yani mengklarifikasi permintaan maafnya.

"Ya ini kan budaya timur, saya orang Sunda kan sedikit-sedikit minta maaf. Itu juga terkesan saya minta maaf, wah dipolitisir. Itu bukan mengakui kesalahan," kata Buni, Senin (7/11/2016).

Pada acara ILC, Buni Yani meminta maaf karena salah transkrip yang menghilangkan kata "pakai" yang disebut Ahok dalam video. Namun, sekarang Buni Yani menegaskan bahwa yang ditulisnya bukan transkrip, melainkan pemikirannya atas isi video Ahok

"Itu pemikiran saya. Kalau transkrip itu kan ada tulisannya 'Ini transkrip'," ujarnya.

Buni mengatakan, saat itu ia disudutkan dengan dianggap memprovokasi. Ia pun meminta maaf jika posting-nya di Facebook menyinggung orang lain.

Namun, kuasa hukum Buni Yuni, Aldwin Rahadian, mengatakan, tak ada yang salah atau melanggar hukum dari posting itu. Menurut Aldwin, apa yang di-posting oleh Buni Yani merupakan kebebasan berpendapat.

"Pak Buni itu orang yang polos dan jujur, dia enggak tahu perspektif hukum. Dia nulis transkrip itu dia tidak salah," kata Aldwin.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved