Telanjang di Puncak Merapi, Pendaki Ngaku Orang Pedalaman, Netizen: Norak Kok Bangga
Keduanya dengan tubuh tanpa sehelai benang pun mengabadikan fotonya dengan latar pemandangan berkabut kawasan puncak Gunung Merapi.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak cara dilakukan pendaki untuk mengekspresikan diri saat berada di puncak gunung.
Paling lazim yah foto selfie. Tapi bagaimana jika foto yang diambil adalah foto telanjang di puncak gunung yang suhu udaranya bbbrrrrr, menusuk tulang tersebut?
Itulah yang dilakukan dua orang pendaki saat berada di Puncak Gunung Merapi.
Keduanya dengan tubuh tanpa sehelai benang pun mengabadikan fotonya dengan latar pemandangan berkabut kawasan puncak Gunung Merapi.
Foto yang diunggah pemilik akun instagram @amirpras tersebut sontak menuai berbagai tanggapan netizen.
Dalam foto tersebut, pemilik akun sempat memposting tulisan berikut :
"Dengan keterbatasan yang saya punya, saya tetap menyimpan keyakinan atas mimpi dan harapan-harapan saya.
Dan dengan keterbatasan yang saya punya pula, saya mau terus gigih berusaha.
Tentu saja bukan semata-mata ingin membuat pembuktian. Bagaimana pun, mendapat pengakuan bukan hal utama yang ingin saya kejar.
Lebih dari itu, kepuasan atas perjuangan diri sendiri justru yang paling saya inginkan.
Saya mau sukses karena saya memang ingin.
Saya mau berhasil karena memang saya mau.
“Dan ketika kekuatan itu munculnya dari dalam diri. Bukan hal yang mustahil untuk menggapai apa yang paling diingini.”
Terima Kasih, maaf kalau fotonya."
Foto yang diunggah dengan maksud ingin tampil apa adanya laiknya penampilan orang pedalaman tersebut, ternyata tak mendapat respon baik semua netizen. Ada juga yang menilainya bodoh dan norak.
seftiandino Di buka aja bang, ngapain di tutup
ruswandi.co.id Kalo di sensor sama aja bencong
denttryan Norak ah bang
amirpras Gapapa norak... Emang kami orang pedalaman kok bang.
dhimas_ksyt Sumpah, norak nya kelewatan. Begok nya luarbiasa.
dhimas_ksyt Aduuuuuh beneran BEGOK ni orang. NORAK kok bangga. Sakarep mu lah