Warga Manado Menangi 'Xenia Setia 2016': Xenia Keluaran 2006 Milik Rudy Seperti Baru Keluar Pabrik

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Suami istri, Rudy Palar dan Judiane Warouw tak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Senyum terus terpancar dari wajah mereka. Hal serupa juga tampak dari anak dan menantu mereka, Pdt Raffler Palar S.Teol dan Ivonne Rumengan. Rudy dan istri tak pernah mengira, kesetiaan menggunakan Daihatsu Xenia sepuluh tahun ini membawa rezeki.

Warga Winangun, Manado ini satu diantara dua pemenang program Xenia Setia periode kedua 2016 untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia bagian timur. Berkah dari keberuntungan itu, Daihatsu Xenia Sporty 1.300cc keluaran 2006 miliknya direkondisi seperti baru oleh Astra Daihatsu Motor (ADM).

Rudy menang kontes yang sudah digelar tiga tahun terakhir ini karena rutin melakukan servis di bengkel resmi Daihatsu. Saat didaftarkan ke program Xenia Setia, jarak tempuhnya 212.000 kilometer. Satu syarat lainnya, Rudy merupakan pemilik pertama.

"Dua bulan lalu saya dihubungi Daihatsu Malalayang, Pak bagaimana kalau ikut program Xenia Setia. Eh, ternyata dapat rezeki," ujar pensiunan BRI itu di sela penyerahan unit yang sudah direkondisi di JW Resto Mantos 2, Manado, Kamis (3/10).

Rudy bersama istri, anak dan menantu takjub begitu kain penutup mobil dibuka. Mereka tak percaya, mobil itu tampil wah seperti baru keluar pabrik. Ia teringat 10 tahun silam, pertama kali membeli Xenia itu. "Saat itu harganya sekitar Rp 113 juta kalau tak salah," tukasnya.

Ia bercerita, mobil itu dibeli ketika dimutasikan dari Bitung ke Kotamobagu. Jarak tempuh jauh, ia diminta istri membeli mobil pribadi. "Sejak 2006 hingga 2011 mobil ini jadi teman setia dalam tugas keliling Bolmong maupun kendaraan keluarga," ujar mantan Asisten Manager Bisnis Mikro ini.

Setelah itu, Xenia Sporty itu 'dihibahkan' kepada sang anak yang harus melayani di Minahasa Selatan. Menurut Pdt Raffler, selama lima tahun, Xenia itu tak pernah mengalami persoalan serius. Mobil ini sudah seperti sahabat.

"Selain untuk pelayanan, biasanya dua kali seminggu antar dan jemput istri di Tondano, Minahasa. Dia mengajar di sana," kata Ketua Jemaat GMIM Bethesda Ongkaw, Wilayah Sinonsayang itu.

Mobil berwarna biru muda itu tampil anyar. Semua baru, baik interior, eksterior maupun mesin. Andjar Rosadi, ADM Executive Coordinator Technical Serve mengatakan, kurang lebih ada 250 komponen dalam mobil yang diganti minus frame (rangka utama) dan mesin. Tapi keduanya di-setting ulang dikembalikan fungsi laiknya baru.

"Pekerjaan rekondisi oleh tim teknisi di Daihatsu Malalayang kurang lebih dua bulan. Jika ditotal, biaya rekondisi ini bisa Rp 90-100 juta," kata Andjar.

Rudy Palar dan istri didampingi Marketing and CR Astra Daihatsu Motor, Hendriyadi Lastiyoso mencoba Xenia yang sudah direkondisi, Kamis (3/11).

Apresiasi Loyalitas Konsumen

Marketing and CR Division ADM, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, Xenia Setia merupakan program yang dihadirkan ADM sejak tiga tahun lalu. Dalam rangka merayakan satu dekade Daihatsu Xenia. "Ini program yang diberikan untuk mengapresiasi pengguna setia Xenia," ujar Handrayadi.

Hingga tahun ketiga, Xenia Setia sudah diikuti puluhan ribu pengguna. Tahun ini, pemenang Xenia Setia menjadi 12 orang yang terbagi dalam dua periode.

Program ini berlangsung dua periode, Februari-Maret untuk wilayah Jakarta, Banten, Jabar, Jateng dan periode April-Juni untuk Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Syarat untuk mengikuti program ini, yaitu pemilik pertama, mobil milik pribadi, perawatan rutin di bengkel resmi Daihatsu dan jarak tempuh terjauh. Xenia Setia tahun 2016 target diikuti 3.676 pendaftar. "Padahal target kami hanya 2.500 peserta. Semoga tahun depan bisa digelar lagi," katanya.

Hadir dalam acara itu, Kroda Kelantara, Kepala Wilayah Astra Daihatsu International (AI-DSO) Indonesia Timur, Kacab AI-DSO Manado Paal Dua, Sonny Walangare, Senior Sales SPV AI-DSO Malalayang, Steven Mamesah, jajaran sales Daihatsu dan perwakilan multifinance.