Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tatong Lantik 23 Guru Jadi Kepsek

Kamis (3/11) pagi menjadi hari yang bahagia bagi 23 guru di Kota Kotamobagu karena dilantik Wali Kota Tatong Bara

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Andrew_Pattymahu
Tribun Manado
Wali Kota Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara melantik 30 kepsek SD dan SMP di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (3/11/2016) Pukul 09. 11 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU - Kamis (3/11) pagi menjadi hari yang bahagia bagi 23 guru di Kota Kotamobagu karena dilantik Wali Kota Tatong Bara menjadi kepala sekolah di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu.

Sebanyak 23 guru tersebut terdiri atas satu guru taman kanak kanak (TK), 19 guru Sekolah Dasar (SD), dan tiga guru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain guru ada pula yang hanya berpindah tempat tugas namun tetap jadi kepala sekolah.

Saltia Paputungan satu diantaranya, kepada Tribun Manado ia mengakui perasaannya senang, dan akan melaksanakan tugas dengan baik dan sungguh-sungguh. Namun disamping itu Saltia juga tidak menyimpan bahwa dirinya juga galau.

"Luar biasa galaunya, saya lebih suka menjadi guru bantu, kalau di kepsek banyak beban. Tapi mau tidak mau harus dijalankan. Saya akan kerja sesuai kemampuan," ujar Kepsek SDN3 Motoboi Kecil selama 3 tahun kemudian dilantik menjadi Kepsek di SDN2 Motoboi Kecil ini yang juga sudah empat tahun menjadi kepsek di SDN 4 Motoboi Kecil sebelumnya. Jumlah kepala sekolah yang berpindah tempat tugas ada enam orang.

Selain berpindah tugas ada pula kepala sekolah yang kini menjadi guru biasa dan pengawas jumlahnya ada 15 terdiri atas satu kepala TK menjadi pengawas TK /SD, dan 11 kepala SD jadi guru SD, dan tiga kepala SMP menjadi guru SMP. Sementara tujuh Kepala SD digantikan karena pensiun.

Peti Paputungan satu diantaranya Kepala Sekolah yang kini menjadi guru biasa. Kepada Tribun Manado ia mengaku tidak masalah. Menurutnya pergantian ini adalah hal yang wajar yang harus disyukuri.

"Tidak jadi masalah, ini semua sudah takdir. Sudah diatur oleh Allah, kita tidak tau apa maksud dibalik ini. Jadi kepsek kita syukuri, jadi guru juga kita syukuri. Jadi kepsek rezeki, jadi guru rezeki," ujar Mantan Kepala SDN 2 Motoboi Kecil selama dua tahun ini.

Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Adnan Massinae mengatakan bahwa pergantian kepsek secara serentak seperti ini baru kali ini dilakukan, namun kedepan akan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. "Ini untuk menghindari kejenuhan dari para kepala sekolah, karena ada yang sudah beberapa tahun tidak di roling. Selain itu juga ada kepsek yang berprestasi kemudian diroling untuk meningkatkan sekolah lain yang mungkin terlambat," ungkap Adnan.

Sementara itu Wali Kota Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara
mengatakan karena pengalihan pengurusan SMA ke provinsi sehingga saat ini pemerintah Kotamobagu konsentrasi mengalokasikan anggaran ke SD dan SMP. "Kepsek sekarang menjadi pusat perhatian, harus diganti terutama yang pensiun. Kita harapkan di tahun investasi nantinya setiap kepsek dapat berprestasi," ungkap dia. (dik)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved